Jakarta, VIVA – Luca Marini belum terjangkau dewi keberuntungan, setelah kembali kehilangan poin pada balapan MotoGP Inggris 2024 bersama Repsol Honda, ia terkena penalti sehingga harus turun di tempat terbuang.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu 4 Agustus 2024, Marini finis di urutan ke-15 dan mendapat 1 poin. Sayangnya, ia mendapat penalti karena tidak mematuhi aturan tekanan ban.
Alhasil, adik Valentino Rossi itu turun ke peringkat 17 dan gagal mencetak poin keduanya musim ini. Sebelum dihukum, Marini membeberkan kendala yang dihadapinya pada tendangan ke-10.
“Masalahnya ada di babak pertama. Pada tahap pertama kami mendapat selisih setengah detik per putaran dari grup terdepan. Di babak pertama kami membutuhkan beberapa detik. “Kami perlu memahami cara kerja ban belakang di awal balapan,” kata Marini seperti dikutip Crash.
“Itu karena pada balapan ini saya khawatir dengan getaran. Dalam balapan yang panjang ini, lebih buruk dari kemarin. Saya harus melambat karena hampir terjatuh di setiap tikungan. “Terlalu banyak perubahan – kita perlu menyelidiki masalah ini,” lanjutnya.
Sejauh ini, Marini berada di posisi terbawah klasemen MotoGP dengan hanya mengumpulkan 1 poin. Bahkan, ia kalah dari Dani Pedrosa sebagai wildcard dan sejauh ini mendapat 7 poin.
Meski begitu, Marini masih bisa melihat sisi positif dari keadaannya saat ini. Ia mengecek sepeda motor Honda RC213V yang dikendarainya sudah mulai berkembang pesat dibandingkan sebelumnya.
“Kami telah mengalami banyak kemajuan. Mungkin hasilnya sama. Namun ini merupakan langkah maju yang besar bagi sepeda motor. Suasana hatinya membaik. Masalahnya adalah semua orang sudah mengambil tindakan. “Semuanya berusaha keras,” jelas mantan pembalap VR46 Racing Team itu.
