Jude Bellingham dan Merih Demiral Kompak Kena Sanksi UEFA Jelang Perempatfinal Euro 2024

JERMAN – Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) kembali mengambil keputusan tegas jelang Euro 2024 atau babak perempat final Euro 2024. Laporan pakar Fabrizio Romano pada Jumat 5 Juli 2024, ajang bergengsi di benua biru.

Kedua pemain tersebut adalah gelandang Inggris Jude Bellingham dan bek Turki Merih Demiral. Mereka dihukum karena selebrasi mereka selama Euro 2024.

Bellingham mendapat hukuman atas selebrasinya yang dianggap menghina tim lawan. Di masa tambahan waktu babak 16 besar Piala Eropa 2024, ia melakukan gestur keganjilan usia untuk membantu The Three Lions (julukan Inggris) menyamakan skor Slovakia.

Sementara itu, Demiral juga memamerkan lencana serigala kontroversialnya saat melawan Austria di babak yang sama. Perayaan tersebut dinilai sangat sensitif bagi negara tuan rumah Euro 2024, Jerman

Jelas bahwa simbol ini mengacu pada gerakan sayap kanan Turki ‘Serigala Abu-abu’. Komunitas ini dilarang oleh negara-negara UE, termasuk Jerman.

“????????????????????????????????????: UEFA memutuskan untuk melarang Mery Demiral dan Jude Bellingham! Fabrizio menulis di Instagram: UEFA Sebuah pernyataan mengonfirmasi bahwa keputusan ini diambil setelah Demiral dan Bellingham melakukan selebrasi. “

Akibatnya, Bellingham didenda 30.000 euro (sekitar 528 juta dong). Pemain Real Madrid itu juga dilarang mengikuti kompetisi tahun depan. Namun, dia akan tetap tersedia saat Inggris melawan Swiss di perempat final Euro 2024.

“Jude Bellingham telah diskors karena gerakan bolanya, tetapi skorsingnya selama satu tahun dan dia bisa bermain besok. Dia juga didenda €30.000 karena Jude akan diskors selama setahun setelah keputusan tersebut.” sebuah kompetisi,” lanjut Fabrizio.

Nasib Demiral berbeda karena ia diskors dalam dua pertandingan jarak dekat. Ia akan melewatkan laga timnas Turki melawan Belanda akhir pekan ini

Fabrizio menulis: “Melih Demiral telah diskors selama dua pertandingan dan akan melewatkan pertandingan melawan Belanda.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *