APJII: Regulasi yang Kaku Hambat Pertumbuhan Sektor Telekomunikasi

Jakarta, VIVA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kembali menjadi tuan rumah acara tahunan Indonesia Internet Exchange Summit (IIXS) 2024.

Direktur Utama APJII Muhammad Arif Angga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, teknologi maju dan regulasi yang adaptif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan daya saing negara.

Solusi Internet menyeluruh untuk meningkatkan konektivitas; “Ini sangat penting untuk membentuk strategi nasional yang akan dibahas bersama,” ujarnya di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.

Arif Angga juga mengapresiasi berbagai inisiatif pemerintah dalam mendorong ekonomi digital melalui regulasi yang ada, namun menekankan perlunya evaluasi efektivitas regulasi tersebut.

“Kita harus jujur ​​dalam menilai apakah peraturan yang ada saat ini cukup untuk mendukung inovasi dan investasi yang kita perlukan di pasar global. Peraturan yang kaku dan lambatnya respons terhadap perubahan teknologi dapat menjadi penghalang, bukan pendorong, bagi pengembangan teknologi. bidang telekomunikasi”, tegasnya.

IIXS 2024 menampilkan berbagai teknologi canggih seperti internet of things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data.

Arif Angga berharap pemerintah bisa lebih aktif menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan ekonomi digital.

“Kami berharap pemerintah dapat lebih proaktif, tidak hanya melalui regulasi tetapi juga memfasilitasi akses terhadap infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan,” ujarnya.

Ia juga menekankan perkembangan industri ISP Indonesia yang tumbuh pesat selama tiga tahun terakhir. Dari sekitar 550 perusahaan, kini telah berkembang menjadi lebih dari 1.100 perusahaan.

“Kami tidak menyangka pertumbuhan ISP akan secepat ini, namun hal ini merupakan hasil dari transformasi digital dan perkembangan dunia digital di Indonesia,” jelas Arif Angga.

Menurutnya, IIXS 2024 merupakan kesempatan emas untuk menjalin koneksi baru, berbagi ilmu dan menemukan inovasi baru untuk mempercepat transformasi bisnis dan teknologi di Indonesia.

Dengan dukungan regulasi dan infrastruktur yang tepat, APJII berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan memperkuat kolaborasi di segala sektor.

“Tujuan ini bukan peringatan satu hari saja, namun memerlukan langkah bertahap namun pasti. “Perlu adanya rangkaian baik aturan maupun bisnis untuk program ini,” kata Arif Angga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *