VIVA – Polisi menangkap seorang pria berinisial A.P yang ikut serta dalam video panas bersama Audrey Davis. Informasi tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kompol Ade Safri Simanjuntak.
“Dia berperan laki-laki,” kata Ade pada Senin, 12 Agustus 2024.
Pria berusia 27 tahun itu ditangkap di kediamannya di Chilangkap, Chipajung, Jakarta Timur pada 10 Agustus 2024.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain ponsel Samsung Galaxy S22, iPhone, flashdisk berisi konten cabul atau pornografi, laptop MSI Bravo, dan akun email.
“Serta laptop merek MSI Bravo dan akun email,” imbuhnya.
Aktor dalam video menarik bersama Audrey Davis itu melontarkan pengakuan mengejutkan kepada polisi saat diinterogasi.
Ia mengaku nekat membagikan video yang diambilnya bersama Audrey karena merasa sakit hati. Ade Safri mengatakan, Motif tersangka menyebarkan berita tersebut karena tersangka terluka.
Mantan Kapolres Kota Solo mengatakan A.P. dia terluka karena kesal pada Audrey. Karena dia bertekad untuk menjadi kekasih. Alhasil, AP ingin mempermalukan Audrey. Caranya adalah dengan membagikan video.
“Setelah saksi A.D ditetapkan sebagai kekasihnya, tersangka ingin mempermalukan A.D dengan menyebarkan video cabul atau asusila yang dimaksud,” ujarnya.
Sejak ditangkap, wajah pelaku tersebar di internet dan menjadi pusat perhatian warganet. Kebanyakan orang menyatakan kemarahannya atas tindakan pria ini.
“Bukan Maghrib lagi, tapi sudah tengah malam,” tulis salah satu orang yang belum terselesaikan di kolom komentar. Yang lain berkata: “Memiliki ayah yang ganteng itu bukan patokan, tapi ini sangat membutuhkan seseorang yang SNI.” “Kekesalan David berubah menjadi pembunuhan ganda,” imbuh netizen lainnya.
Anda terus menggulir tetapi tidak melihat anak siapa ini?? seorang netizen bertanya-tanya. “Sayang, tolong suruh aku mengencangkan kulitku… biar lebih cantik,” canda salah satu warganet. Salah satu netizen menyimpulkan: “Saya heran kenapa Anda ingin memiliki spesifikasi yang sama dengan pulu-pulu.”
