Kembali dari Berlin, Syiwa Fokus Berkarier di Musik Indonesia

Jakarta, VIVA – Claudius Syiwabetara Widjanarko atau yang dikenal dengan nama panggung Syiwa, merupakan musisi muda asal Jakarta yang bertekad meramaikan industri musik R&B Tanah Air dengan karya terbarunya, EP debut bertajuk “Save IT”. Di bawah payung AFE Records, EP ini merupakan hasil perjalanan kreatif dan pribadi Syiwa selama hidupnya di Berlin, Jerman, menyatukan pengalaman hidup, emosi mendalam, dan kecintaannya pada musik.

Lahir di Jakarta pada 16 Maret 2002, Siva menunjukkan bakat musiknya sejak dini. Gulir terus, oke?

Tak hanya mahir bermusik, ia juga fasih dalam beberapa bahasa, antara lain Indonesia, Jerman, dan Inggris, sehingga semakin memperkaya kemampuan seninya. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Berlin British School dan melanjutkan studi di SAE Institute Berlin, Siwa memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk serius menekuni karir musiknya.

EP “SAVE IT” mencerminkan perjalanan Shiva selama bertahun-tahun dari persahabatan, romansa, hingga kehidupan sekolahnya di Berlin. Single dalam EP ini berjudul “FML”, direkam di lingkungan yang unik, dimana pengambilan gambar video musiknya dilakukan di Indonesia dan Berlin. Siva berbagi pengalamannya syuting video musik di Berlin, memanfaatkan sinar matahari yang panjang di musim panas dan syuting hingga malam hari. Di sisi lain, selama berada di Indonesia, Siwa menghadapi tantangan tak terduga ketika ia menemukan sisik ular di lokasi, sehingga menambah rasa petualangan dalam proses kreatifnya.

Selain terinspirasi oleh lingkungan budaya dan sejarah Berlin, tempat banyak seniman terkenal seperti David Bowie berkarya, Siva juga dipengaruhi oleh musik masa kecilnya, seperti karya-karya Chrissy. Genre musik dalam EP ini, selain condong ke arah R&B, juga memadukan elemen unik yang mencerminkan kehidupan dan pengalamannya di Berlin.

Kolaborasi Syiwa dengan musisi kawakan Indonesia Reynold Affandi, gitaris band OmOm sekaligus mantan anggota Slank, memberikan sentuhan istimewa pada EP ini. Reynold mengatakan proses berkolaborasi dengan Siva merupakan pengalaman baru dan menyenangkan, dimana Siva menunjukkan bakat dan talentanya yang luar biasa dalam produksi musik. Reynolds pun mengungkapkan kekagumannya atas kemampuan Siva dalam menyanyi dan menulis lagu secara spontan, sehingga menciptakan karya yang segar dan berbeda dari biasanya.

EP “Save It” terdiri dari enam lagu, masing-masing dengan tema dan karakteristik unik. Dari “KZL” hingga “Save IT,” setiap lagu membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mendalam, mencerminkan perasaan dan pengalaman pribadi Syiwa. Siva sendiri pernah mengatakan bahwa setiap lagu yang ia buat mencerminkan realita kehidupannya dan setiap lagu memiliki tempat tersendiri di hatinya.

Syiwa berharap dapat menginspirasi dan menghibur para pendengar R&B di Indonesia dengan EP “Save IT”. Kami berharap karyanya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi bagian dari perkembangan musik Indonesia ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *