Medan, VIVA – Dalam menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut melibatkan ribuan siswa sebagai relawan.
“Iya kalau tidak salah, sudah ada 50.000 lebih mahasiswa yang mendaftar menjadi relawan. Angka seminggu lalu sudah di atas 50.000 kalau sekarang belum tahu,” ujarnya. Kepala Dinas Pendidikan (SMA) Sumut, M. Basir Hasibuan kepada wartawan, Kota Medan, Selasa 13 Agustus 2024.
Basir mengatakan, selain menyukseskan PON 2024, ia siap ikut memecahkan rekor MURI di ajang olahraga empat tahun sekali tersebut.
“Iya di seluruh Sumut karena kita juga harus menjadi relawan, kita ingin pecahkan rekor MURI, makanya kita terlibat banget,” kata Basir.
Basir menjelaskan, Kemendikbud Sumut akan terus mendukung pelaksanaan PON XXI 2024. Ia juga mengatakan, para pelajar yang menjadi sukarelawan merupakan bukti antusiasme seluruh elemen terhadap pesta olahraga nasional yang beragam ini.
“Relawan-relawan ini bukan hanya mereka yang terlibat langsung dalam pelaksanaan PON, relawan mempunyai banyak arti, ada yang menjadi duta yang turut serta mencerahkan, seminggu yang lalu di data bapak (Kecamatan) ada lebih dari 50 orang. ribu, tapi kalau datanya pasti Pak August (Kadis Pendidikan) “Siapa tahu, karena sering kali Bupati yang mendikte rapat PON,” kata Basir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Kacab) Sumut August Sinaga mengatakan sebagian besar siswanya terdaftar sebagai relawan hijau. Meski demikian, August menegaskan hal tersebut tidak akan mengganggu proses belajar siswa.
“Kalau soal data, relawan mahasiswa adalah relawan hijau,” kata August Sinaga.
August Sinaga menjelaskan, para siswa tidak menjadi sukarelawan di tempat kerja, melainkan tetap beraktivitas seperti biasa, misalnya guru yang tetap mengajar hanya mendapat pin dan sertifikat serta terdaftar di sistem.
“Setelah itu tugasnya mengkomunikasikan kegiatan PON di sekolah, di masyarakat, serta salam PON dan lain-lain,” jelas August.
