Paris, VIVA – Olimpiade Paris 2024 telah usai. Upacara penutupan ajang multiprestise ini resmi berlangsung pada Minggu, 11 Agustus 2024 waktu setempat di Stade de France, Paris, Prancis.
Amerika Serikat (AS) berhasil menjadi juara umum setelah meraih 126 medali dari koleksi 40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Hasilnya adalah sesuatu yang bisa dibanggakan. Ingatlah bahwa Olimpiade merupakan ajang bergengsi multidunia yang dinantikan banyak orang.
Sebab berkompetisi di Olimpiade bukanlah hal yang mudah. Atlet terbaik dari yang terbaik bisa meraih medali emas di berbagai ajang tersebut. Dalam sejarah Olimpiade, siapa sangka ada seorang atlet yang berhasil meraih sembilan medali emas di cabang olahraga.
Menurut laporan Pulse Sports, sejauh ini baru ada dua atlet yang berhasil meraih koleksi tersebut. Kedua sosok yang dimaksud adalah atlet asal Finlandia, Paavo Nurmi, dan Carl Lewis asal Amerika Serikat.
Nurmi dikenal sebagai ‘Ghost Finn’ karena kemampuannya berlari jarak menengah dan jauh pada tahun 1920-an. Ia telah berkompetisi dalam tiga edisi Olimpiade sejak 1920, 1924, dan 1928.
Tercatat, Nurmi mampu memperoleh 12 medali, sembilan di antaranya emas. Pada Olimpiade Paris 1924, atlet ini bahkan mampu meraih lima medali emas yang hingga kini belum ada tandingannya.
Sedangkan Lewis tampil di Olimpiade 1984 hingga 1996. Tercatat ia mampu meraih 10 medali sejak tampil pada 1984, 1988, 1992, dan 1996, sembilan di antaranya emas.
Lalu ada peraih medali emas Olimpiade delapan kali, Usain Bolt, dari Jamaika. Atlet ini terkenal di dunia karena kemampuan larinya. Ia juga berhasil meraih tiga medali emas Olimpiade berturut-turut pada nomor estafet 100m, 200m, dan 4x100m di Olimpiade Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016.
