Inggris – Nasib tim utama Inggris, Lee Hendrie, sangat tidak menentu. Ia mencoba bunuh diri tak lama setelah bermain untuk klub Indonesia.
Lee Hendrie menandatangani kontrak dengan Bandung FC yang tampil di Liga Utama Indonesia (IPL) pada 26 Januari 2011. Ia menjadi pemain Liga pertama yang mewakili klub Indonesia.
Hendrie merupakan seorang bintang global yang pernah berkarir di Indonesia. Ia tercatat sebagai pemain timnas Inggris pada tahun 1998.
Musim tersukses Hendrie adalah saat membela Aston Villa di Liga Inggris. Ia membela Villa selama 14 tahun sejak 1994 hingga 2007.
Saat bermain di Villa Park, ia mendapat gaji £30 ribu seminggu. Bahkan, asetnya mencapai 10 juta poundsterling atau Rp 209,645 miliar.
Mereka menyatakan bangkrut dan mencoba bunuh diri
Hidup itu seperti roda yang berputar. Setelah masa sejahtera, Hendrie mengalami masa-masa sulit tak lama setelah meninggalkan Indonesia.
Hendrie membela Bandung FC. Pada Oktober 2011, dia kembali ke Inggris untuk bermain Kota Daventry.
Pada 27 Januari 2012, Hendrie dinyatakan pailit. Akibatnya, sebagian besar asetnya disita oleh pemerintah Inggris.
Situasi ini sangat meresahkan Hendrie. Dia mencoba bunuh diri lima sampai enam kali.
“Saya bangkrut, mereka merampas rumah saya. Mereka (pemerintah Inggris) juga merampas rumah ibu saya dan itu menghancurkan saya sepenuhnya,” ujar Hendrie seperti dilansir The Sun.
“Suatu hari saya bangun, saya merasa bingung dan saya mencoba bunuh diri, saat itu saya tidak mengerti apa yang terjadi pada saya,” ujarnya.
Upaya bunuh diri Hendrie masih belum berhasil. Akhirnya, dia bangkit dan tidak melakukan upaya sembarangan lagi.
