Pasar Mobil Murah Turun, Hyundai Fokus di Segmen Atas

Jakarta, VIVA – Angka penjualan mobil pada semester pertama tahun ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Fransiscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia, mengungkapkan penjualan di kelas bawah turun signifikan, sedangkan konsumen kelas atas masih memiliki daya beli yang kuat meski cenderung menahan pembelian.

“Saat ini kelas menengah bawah sedang menurun, tapi kelas menengah atas punya uang, tapi karena suku bunga tinggi mereka lebih memilih menyimpan uangnya di obligasi pemerintah,” ujarnya, seperti dikutip VIVA dalam temu media baru-baru ini peristiwa.

Hyundai berencana meluncurkan tiga produk barunya dalam lima bulan ke depan, dengan fokus pada segmen premium. Dua di antaranya pasti termasuk dalam kategori jeep yang kini mulai populer.

Menurut pria yang akrab disapa Soerjo itu, strategi ini bertujuan untuk merespons kondisi pasar saat ini yang lebih menguntungkan segmen premium.

“Kami melihat masyarakat menengah atas lebih stabil. Dengan meluncurkan produk-produk baru yang menarik, kita bisa mendorong konsumen yang sebelumnya menahan diri untuk beralih produk,” ujarnya.

Selain itu, Hyundai juga berencana terus mengembangkan sistem pengisian daya untuk kendaraan listriknya.

Hyundai sejauh ini telah membangun 240 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan akan menambah hingga 600 lokasi dengan 700 charger pada akhir tahun.

Prioritas kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen Hyundai, termasuk fasilitas private charge, jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *