TANGIERANG, VIVA – Vedric Leonardo, pemanjat tebing yang sedang dalam perjalanan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, mengakui ada tekanan dalam kompetisi tersebut.
Sesampainya di VVIP Terminal 3, beliau menyampaikan, “Saya merasa Indonesia pasti berbahagia setelah menerima medali ini. Namun saya akui ada tekanan karena masih banyak prestasi tinggi yang ingin kita raih. Ada harapan dan alhamdulillah bisa meraih medali,” ujarnya di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Sukarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024.
Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2023-2027 Yeni Wahid mengaku bangga dengan hasil yang diraih para atlet. Namun, ia yakin para atlet bisa berprestasi lebih.
“Tentu saya bangga, tapi kalau ditanya apakah kami bisa atau tidak, kami pasti bisa berbuat lebih. Namun dalam sistem olimpiade ini, setiap negara diberikan kuota untuk mengirimkan atletnya, namun jika ada kuota. Lebih luas (meningkat), peluang kita meraih medali juga lebih besar,” ujarnya.
Sebab, Yeni yakin, jika panjat tebing mempunyai atlet yang banyak, diharapkan bisa memanfaatkan peluang tersebut dan meraih lebih banyak gelar juara dunia ke depannya.
“Kami punya atlet-atlet yang sangat mumpuni, jadi kami yakin bisa memanfaatkan kesempatan ini dan memenangkan lebih banyak kejuaraan dunia,” ujarnya.
Malam harinya, 13 Agustus 2024, sejumlah atlet, pelatih, dan ofisial tiba di Gedung VVIP, Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang usai berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Pada kesempatan tersebut, kedatangan para atlet disambut oleh Menteri BUMN Eric Thohir yang juga anggota International Olympic Committee (IOC), Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotejo, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI). ). ) periode 2023-2027 Yeni Vahid.
