Tangerang – Produsen mobil asal China Build Your Dreams (BYD) meluncurkan BYD Denza D9 di segmen kendaraan serba guna mewah (MPV) pada Februari tahun lalu. Saat itu, mobil ini diklaim mampu menarik perhatian konsumen.
BYD rencananya akan segera meluncur di pasar Indonesia, namun justru memperkenalkan model minivan listrik lainnya, yakni BYD M6.
Di sisi lain, harga BYD M6 cukup terjangkau untuk sebuah mobil MPV, yakni berkisar Rp 379 jutaan hingga Rp 429 jutaan.
Dengan harga tersebut, mobil tersebut juga mendapat buku pesanan 300 kendaraan (SPK) pada Pameran Mobil GIIAS 2024.
Melihat hal tersebut, Presiden dan Direktur BYD Indonesia Eagle Chou mengatakan peluncuran BYD M6 karena menilai pasar membutuhkan minivan yang murah.
“Semua kendaraan yang ditawarkan BYD memenuhi kebutuhan pasar. Kendaraan listrik ini kami rancang khusus untuk Indonesia,” kata Titik Kumpul pada pameran ICE BSD yang digelar di Tangerang beberapa waktu lalu.
Saat ditanya apakah BYD akan memperkenalkan kendaraan segmen MPV lainnya seperti Denza D9 ke pasar Indonesia. Eagle mengatakan mobil tersebut sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
“Denza D9 masuk ke segmen mobil premium dan tentunya menjadi model yang sangat diminati konsumen dan semakin banyak dicari masyarakat,” ujarnya.
Meski demikian, Eagle menyatakan masih ingin fokus menjual BYD M6 terlebih dahulu.
“Saat ini kami masih fokus pada BYD M6. Kami ingin konsumen di seluruh tanah air mulai menerima MPEV (kendaraan listrik multiguna),” ujarnya.
Detailnya, BYD Denza berukuran panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.920 mm, dan wheelbase 3.110 mm.
BYD Denza 9 menggunakan baterai Blade seperti tiga model lainnya. Baterai ini memiliki jangkauan hingga 600 kilometer dalam sekali pengisian daya.
