Jelang Dimutasi ke Jabatan Baru, Pangkostrad: Saya Tidak Akan Pindah ke Lain Hati dari Kostrad

Tasikmalaya, VIVA – Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (COSTRAD), Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyempatkan diri mengunjungi prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 13/Galuh Rahayu. Divisi (Divif) 1 di Markas Brigif Kostrad 13/Galuh Rahayu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa kemarin, 13 Agustus 2024.

Kunjungan Kostrad nomor 1 di Tasikmalaya ini, khusus dilakukan dalam rangka sapa bersama seluruh pejuang Satjar Brigif 13 Kostrad yang menjalankan tugas sebagai bagian dari Kosrad TNI AD.

Ratusan pejuang Castro menyambut kedatangan komandan Castro di markas Galuch Raheyu. Dengan penuh kebanggaan, ratusan pasukan tempur Brigif 13 Kostrad menyambut Letjen Saleh Mustafa dengan slogan bangga untuk kesatuan Kakra TNI AD.

Pangkostrad Letjen Saleh Mustafa mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Brigif 13 Galuh Rahayu Kostrad yang mendukung penuh program latihan dan tugas selama menjabat Pangkostrad dibawah arahannya. Ia pun turut bangga dan terharu atas sambutan istimewa yang diberikan prajurit Satjar Brigif 13/Galuh Rahyu.

Panglima Castro mengatakan, dalam masa komando singkatnya selama delapan bulan, berbagai program dan tugas latihan dapat terlaksana dengan baik berkat kerja keras seluruh satuan, termasuk satuan Brig 13 Castrado.

Meski sudah beralih ke dinas lain, Panglima Custard menegaskan tidak akan pernah meninggalkan Satuan Custard TNI A.D yang telah mempekerjakannya selama ini.

“Boleh ganti pos, boleh ganti posisi, tapi saya tidak bergerak, saya bangga dengan Kosrad,” kata Komandan Kosrad Letjen Saleh Mustafa yang langsung disambut dengan teriakan “CAKKRRRRAA”. Semua tentara melarikan diri.

Dalam hal ini Pangkostrad juga berpesan kepada seluruh prajurit Gala Rahayu untuk selalu melatih kemampuan individu dan kesatuannya agar baik, disiplin dalam bertindak di tempat yang ditugaskan, pandai menembakkan senjata apa pun, pandai mengendalikan diri. – Pertahanan, dan memiliki kondisi fisik yang prima. 

“Keahlian yang sudah kita miliki jangan menjadikan kita sombong dan angkuh, hendaknya kita rendah hati. Karena hanya kesombongan yang bisa menjatuhkan seorang pejuang hebat,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memberikan pujian atau ucapan terima kasih kepada prajurit Galuch Rahiho yang telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik dan mengharumkan nama prajurit Satuan Kebiri.

Diberitakan VIVA Army, dari keterangan resmi Penkostrad, pada Rabu, 14 Agustus 2024, dalam kunjungan kerjanya, Pangkostrad juga sempat mengajak prajurit Galu Rahayu bermain sepak bola. Prajurit Galu Rahau merasa bangga karena mendapat kesempatan bermain sepak bola bersama Pangkosrad. Mereka bangga mendapat kesempatan bermain sepak bola bersama Pangkosrad dan merasakan semangat persatuan dan solidaritas yang terjalin.

Pada pertandingan sepak bola, tim yang dipimpin oleh Pangkostrad Letjen. Jenderal Muhammad Saleh Mustafa menang 1-1, disusul adu penalti 4-2 di mana Panglima Kosrad mencetak dua gol untuk tim. kemenangan Pertandingan sepak bola dimainkan dengan penuh minat dan keakraban.

Sekadar informasi, Panglima TNI Castro Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa akan segera dilantik menjadi Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dengan jabatan baru sebagai Irjen TNI menggantikan Laksamana Muda TNI Dadi Hortonto. Tugas atau pensiun sebagai prajurit TNI aktif.

Pengangkatan kembali Pangkostrad tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor KEP/851/VII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditandatangani oleh Panglima. . Mabes TNI Brigjen (Jembatan) TNI Riksan Gumai pada 24 Juli 2024.    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *