VIVA – Salah satu keberhasilan tentara Ukraina dalam serangan lintas batas di wilayah (provinsi) Kursk adalah kekalahan unit Pasukan Khusus Resimen Khusus ke-141 Garda Nasional Rusia.
Komandan Brigade Khusus 141 Jenderal Apti Alaudinov mengakui kekalahan telak pasukannya dalam pertempuran di kawasan perbatasan, demikian lapor militer VIVA dalam pemberitaan, Senin, 12 Agustus 2024.
Orang-orang kami sudah mati, itu benar. “Musuh telah memasuki beberapa pemukiman,” kata Alaudinov seperti dikutip VIVA Military dari badan tersebut.
Faktanya, fakta unit militer Ukraina yang berhasil mengalahkan pasukan khusus Republik Ceko sudah terungkap. Menurut laporan VIVA Military dari UAWire, tentara Ukraina adalah brigade penyerang terpisah ke-225 tentara Ukraina.
Brigade tersebut menerbitkan beberapa foto pasukan Akhmat (Kadyrovites) setelah operasi yang sukses untuk membubarkan unit tersebut. Sebagian besar gambar tersebut merupakan identitas tentara dari Akhmat.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (VSU) menyatakan kemenangannya dalam eliminasi pasukan elit Rusia dalam serangan mendadak di wilayah Kursk.
Bahkan, Divisi Lintas Udara ke-225 tentara Ukraina yang terpisah juga berhasil mengalahkan beberapa perwira dari unit elit Akhmat. Namun, sulit bagi mereka untuk mengidentifikasi korban dalam mengidentifikasi dirinya.
Sejauh ini belum diketahui jumlah tentara Akhmat yang terbunuh dan ditangkap.
Pasalnya, ketika gelombang serangan pertama dimulai oleh militer Ukraina, banyak juga tentara Rusia yang terbunuh dan ditangkap.
Militer Ukraina juga mengatakan bahwa tentara elit Chechnya melakukan kekejaman selama penempatan mereka di wilayah Kursk.
