Viva – BYD resmi hadir di Indonesia mulai Januari 2024, namun baru pada Februari pelanggan bisa memesan melalui jaringan diler atau di Indonesia International Motor Show (IIMS).
Melalui PT BYD Motor Indonesia sebagai tenaga penjualan di Indonesia, awalnya mereka menawarkan 3 model mobil listrik yaitu BYD Dolphin, Auto 3 dan Seal sebagai balapan unggulan.
Tiga kendaraan listrik BED telah mendapat insentif CBU (Completely Built Up) dari pemerintah melalui bebas pajak impor dan PPNBM yang dibiayai pemerintah.
Keringanan tersebut hanya berlaku selama 2 tahun, artinya pabrik BYD di Kawasan Industri Smartopolitan Subang, Jawa Barat yang dikelola Kota Industri Sunbut harus sudah beroperasi atau mulai berproduksi pada tahun 2026.
Meski diimpor, harga mobil listrik mampu bersaing dengan mobil dalam negeri. BYD Dolphin dijual Rp 425 juta, Atto 3 Rp 515 juta, Seal Premium Rp 629 juta, dan Seal Performance Rp 719 juta.
Mengingat jumlah pesanan unit yang diterima melebihi target, BYD perlu menyesuaikan jumlah unit yang masuk ke Indonesia. Akibatnya terjadi keterlambatan pengiriman peralatan ke pelanggan
Pelanggan baru akan menerima unit BYD pada akhir Juni 2024 ketika ribuan unit ketiga modelnya tiba di Indonesia berkat izin impor yang ditandatangani Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
“Sekarang kita kasih sekitar 10 sampai 20 persen dari total kapasitas produksi, saya lupa. Tapi saya sudah tandatangani (izin impor),” kata Bahlil kemudian.
Berapa banyak mobil listrik BYD yang sudah menjangkau pelanggan?
Terdapat 2.047 penjualan BYD dari dealer ke konsumen atau dealer pada Juli 2024 yang disumbangkan oleh Dolphin, Atto 3, dan Seal berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Karena kesuksesannya tersebut, hanya dalam waktu satu bulan, BYD menghancurkan seluruh mobil China lainnya yang ada di Indonesia. Diantaranya adalah Cherry yang sudah bekerja sejak tahun lalu
Model Chery masih beragam, untuk mesin knalpot ada Tigo 5X, Tigo 8, Tigo 7 Pro, Tigo 8 Pro, seri Omoda 5 dan mobil listrik diwakili Omoda E5. harus dilakukan
Namun dari sisi penjualan ritel bulan lalu, hanya ada 714 unit Chery, turun dari 920 unit pada Juni 2024.
Sementara kinerja penjualan BYD pada bulan lalu kalah bersaing dengan Wooling yang memiliki portofolio lebih terdiversifikasi dengan tiga kendaraan listrik berlogo lima berlian yang diproduksi dalam negeri, yakni Air EV, BingueV, dan Cloud EV.
Berikut daftar mobil China yang akan dimusnahkan BYD pada Juli 2024: 2.213 unit BYD 2.047 unit Chery 714 unit Morris Garage 523 unit Neta 107 unit DFSK 77 unit GWM Tank 50 unit Ceres 8 unit GWM Haval 7 unit.
