JAKARTA – Suhu global dan permukaan air laut meningkat dan kota-kota pesisir rendah seperti Jakarta, yang hanya mengalami sedikit banjir, berisiko mengalami banjir pada tahun 2100.
Banyak kota seperti Jakarta yang diprediksi akan tenggelam akibat naiknya permukaan air laut dan pengambilan air tanah yang berlebihan sehingga menyebabkan tekanan pada daratan turun.
Menurut laporan Titik Kumpul Tekno dari World Economic Forum (WEF), banyak kota yang diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2100:
1. Venesia, Italia
Italia memulai pembangunan bendungan banjir pada tahun 2003 dengan 78 gerbang di tiga saluran masuk air. Penghalang tersebut selesai dibangun pada tahun 2011 dan akan digunakan pada tahun 2022.
Ketika serangkaian badai melanda Venesia pada tahun 2018, proyek senilai $6,5 miliar itu masih belum selesai. Banjir ini adalah yang terburuk yang pernah dialami kota ini dalam satu dekade terakhir.
2. Lagos, Nigeria
Kota terbesar di Nigeria, Lagos, terancam tenggelam akibat pemanasan global dan naiknya permukaan air laut, yang merupakan kota terbesar di Afrika.
Sebuah studi tahun 2012 di Universitas Plymouth menemukan bahwa ia tumbuh hingga 9 kaki atau 274 sentimeter per tahun. Hal ini akan berdampak negatif terhadap aktivitas sosial di kawasan ini.
3.Houston, Texas, AS
Sebagian wilayah Houston diperkirakan akan dilanda banjir. Kota ini tumbuh sekitar 2 inci per tahun. Ini sama dengan Jakarta yang memompa air tanah secara berlebihan.
Ketika Houston semakin tenggelam, wilayah tersebut menjadi semakin rentan terhadap bencana seperti Badai Harvey, yang merusak hampir 135.000 rumah dan membuat hampir 30.000 orang mengungsi.
4.Dhaka, Bangladesh
Bangladesh menghasilkan 0,3 persen emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim, namun negara ini menghadapi konsekuensi terbesar dari naiknya permukaan air laut.
Menurut New York Times, Dhaka, Bangladesh diperkirakan akan menenggelamkan dan membuat 18 juta orang mengungsi pada tahun 2050.
5. Jakarta, Indonesia
Jakarta telah mengalami penurunan tanah hingga 6,7 inci per tahun. Hal ini disebabkan oleh pemompaan air yang berlebihan sehingga menurunkan permukaan tanah.
Jakarta diprediksi akan tenggelam pada tahun 2050. Artinya diperkirakan 27 tahun lagi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia baru-baru ini memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan dan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk membangun ibu kota baru.
6. Pantai Virginia, Virginia
Pantai Virginia memiliki salah satu tingkat kenaikan permukaan laut tercepat di Pantai Timur Amerika Serikat, mengingat kenaikan permukaan air dan hilangnya lahan.
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional memperkirakan bahwa Pantai Virginia akan mengalami kenaikan permukaan laut sekitar 12 kaki pada tahun 2100.
7. Bangkok, Thailand
Bangkok tenggelam dengan kecepatan lebih dari 1 cm per tahun dan bisa mencapai di bawah permukaan laut pada tahun 2030.
Untuk membantu mencegah banjir terutama saat musim hujan di Thailand. Sebuah firma arsitektur telah menciptakan taman seluas 11 hektar yang dapat menampung 1,1 juta galon air hujan, yang disebut Taman Centennial Universitas Chulalongkorn.
8. New Orleans, Louisiana, AS
Menurut studi NASA pada tahun 2016, sebagian wilayah New Orleans diperkirakan akan tenggelam dengan kecepatan 2 inci per tahun dan mungkin berada di bawah air pada tahun 2100.
Beberapa bagian New Orleans juga berada 15 kaki di bawah permukaan laut, dan lokasinya di delta sungai meningkatkan risiko kenaikan permukaan laut dan banjir.
9. Rotterdam, Belanda
Menurut New York Times, 90 persen kota Rotterdam berada di bawah permukaan laut. Ketika permukaan air laut naik, risiko banjir pun meningkat.
Seperti Taman Centennial Universitas Chulalongkorn di Bangkok, Belanda telah membangun “taman air” dalam sebuah proyek yang disebut Room for the River, sebagai reservoir untuk menaikkan permukaan air serta saluran pembuangan air hujan yang besar.
10. Alexandria, Mesir
Pantai-pantai di Alexandria telah menghilang seiring naiknya permukaan air laut. Laut Mediterania bisa naik hingga 2 kaki dan kota ini diperkirakan akan tenggelam pada tahun 2100.
