Fabio Di Giannantonio Dijuluki Valentino Rossi di MotoGP Inggris, Kok Bisa?

Titik Kumpul – Performa Fabio Di Giannantonio di balapan MotoGP Inggris patut diacungi jempol. Gaya membalap pebalap Pertamina VR46 Racing Team ini bahkan digadang-gadang mirip dengan sang legenda Valentino Rossi.

Fabio Di Giannantonio start dari posisi ke-10 namun dengan cepat melesat bak roket, melewati beberapa pembalap lain dan menariknya ia disandingkan dengan Alex Marais. Persaingan Alex Marekes dimulai pada lap pertama.

Dua lap berselang, julukan Digia terpeleset, disusul Pedro Acosta, namun mantan pebalap Gresini Racing itu kembali unjuk gigi dan melewati pebalap Gasgas Tech3 itu.

Dengan 14 lap tersisa, perebutan posisi keenam semakin intensif antara pembalap #49 dan Alex Marquez saat keduanya saling berkejaran di tikungan.

Menjelang finis, Di Guia berangsur-angsur mengungguli adik Marc Marquez hingga Alex Espargaro mengambil alih kendali dan keluar dari posisi tiga besar. Pada akhirnya, pembalap VR46 Racing itu finis di posisi kelima.

Penampilannya di Ducati Desmosedici GP23 dengan livery khusus ini membuatnya mirip dengan Valentino Rossi, sebuah anggapan yang sangat membuatnya bangga.

“Aduh, kamu mengolok-olok saya! Tentu saja kemenangan dan podium saya lebih sedikit. Saya merasa terhormat ada yang mengatakan itu,” kata Digia seperti dikutip Crash.net pada Senin, 5 Agustus 2024. “

Sosok sang bos semakin menonjol dengan seragam Solleruna yang menutupi bodywork, tas, dan helm Demosedici yang dikenakan pembalap muda Italia itu, menjadi ciri khasnya saat turun ke lintasan kebanggaannya.

Saya ingin berterima kasih kepada Vale dan tim. Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya untuk mengenakan helm dan warna ini,” lanjutnya.

Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarai Digia dan Bezzecchi menampilkan warna biru tua dengan gambar bulan dan matahari bahkan kuning pada helm Digia Shoei X-SPR Pro.

Soleluna yang berarti bulan dan matahari dalam bahasa Italia, telah menjadi ciri khas Valentino Rossi sejak ia memulai karirnya di GP125 pada tahun 1996, dan digunakan pada helm AGV Pista GP pada tahun 2018 saat Doctor resmi bergabung dengan pabrikan Yamaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *