Teuku Ryan Disebut Pernah Mau Gojekin Putrinya Lantaran Ogah Antar ke Rumah Ria Ricis

JAKARTA, WIWA – Ria Rakis dan Tyoko Ryan kembali berselisih. Keduanya kembali ‘bertarung’ di media sosial. Konflik keduanya bermula saat putri satu-satunya berulang tahun pada 26 Juli 2024. 

Ryan mengaku tak sempat menghabiskan waktu bersama Moana di hari ulang tahun putrinya. Di sisi lain, Reeha Reese mengungkapkan bahwa Tyco Ryan bertemu dengan anaknya sehari sebelum ulang tahun putrinya.

Namun menurut pengakuan Tyco Ryan, ia ingin waktu bersama anaknya di pagi hari. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.

“Jadwal Papa Selasa, Rabu, Kamis. Dan kebetulan ulang tahun Moana jatuh pada hari Jumat. Ayahnya sempat bilang kalau dia harus mengantarku ke sekolah jam 9 pagi di hari Jumat, itupun aku tidak tahu apa-apa kalau di sekolah ada program. Namun, sang ayah hanya mencari kesempatan untuk bisa bersama putranya pada Jumat pagi yang sedang merayakan ulang tahunnya. Terima kasih atas keburukannya, tulis Ryan merujuk pada akun gosip @lambedanu.

Di sisi lain, Rhea Rishi juga mengungkap bagaimana ia berkorban demi putrinya. Rhea Reyes bahkan menyewa sopir baru untuk menyibukkan putrinya sementara dia sibuk.

“Saya bahkan menyewa seorang sopir untuk mengemudikan Moana selama saya bekerja,” tulis Rhea Reese.

Dia juga berbicara tentang tanggung jawab.

“Membutuhkan?” mereka menulis

Mengenai perekrutan sopir baru untuk putri Reece.

Belakangan terungkap, hal itu dilakukan karena Moana ingin Teiko Ryan mengantarnya ke rumah Cabagoson menggunakan transportasi online.

Namun, sebagai seorang ayah, Tyoko Ryan tidak seharusnya melakukan hal tersebut.

Selain itu, Ryan sendiri menjalani kehidupan yang baik dan lebih memilih menjemput putrinya daripada menggunakan transportasi online. 

“Moana pernah menahan ejekan ayahnya karena ayahnya tidak mau mengantarnya ke Cabagosan, akhirnya ibunya mencarikan sopir lain untuk Moana. Ibunya tidak tega Moana harus menjadi tukang ojek tapi ayahnya? Seseorang menulis, “Betapa tidak sopannya membiarkan seorang anak mengemudikan taksi ketika dia dalam keadaan sejahtera.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *