VIVA Showbiz – Aktris dalam video sensasional ini diyakini sedang berakting dengan nama samaran AD Audrey, putri penyanyi terkenal, namun kecil kemungkinannya dia akan ditangkap karena perbuatannya. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kompol Ade Safri Simanjuntak.
“Bisa saja (pelakunya bisa didakwa). Kita lihat dulu hasil penyidikannya. Akan dibuka serangkaian kasus untuk menentukan apakah penyidikannya sudah sampai pada tahap penyidikan,” ujarnya, Jumat. katanya. 19 Juli 2024.
Namun hal itu akan diputuskan setelah tahap penyidikan kasus tersebut. Oleh karena itu, penyidikannya bisa mengarah pada tindak pidana lainnya. Lanjutkan membaca artikel selengkapnya di bawah ini.
“Mulai saat ini, berdasarkan hasil penyidikan tersebut, kami akan melakukan penyidikan untuk menentukan apakah penyidikan akan dilanjutkan, namun tidak menutup kemungkinan penyidikan akan diperluas terhadap tindak pidana lainnya.” dia dikatakan.
Sebelumnya di salah satu akun media sosialnya diberitakan ada beberapa pihak yang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan tersebut.
Hal ini terhadap tersangka penyebar video sensasional yang diduga dirilis AD alias Audrey, putri penyanyi kondang.
Pihak yang meminta informasi adalah jurnalis, artis video, dan penyalur akun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kompol Ade Safri Simanjuntak.
“Kami akan menghubungi semua orang untuk memberikan komentar pada tahap penyelidikan ini,” ujarnya, Kamis, 18 Juli 2024.
Sekadar informasi, salah satu akun media sosial Polda Metro Jaya diduga menyebarkan video sensasional yang diduga dilakukan oleh putri penyanyi populer alias AD Audrey.
Laporan tersebut dipublikasikan oleh seorang pengamat media sosial bernama Feryavansha. Sementara laporannya dibuat pada hari ini, Jumat, 12 Juli 2024 dan diterima dengan nomor LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA.
“Akun media sosial ini mengunggah konten pornografi. Ada video dua orang menjalin hubungan. Iya (diduga anak artis),” tulisnya pada 12 Juli 2024. Hal itu diungkapkannya di Mapolda Metro Jaya, Jumat.
