SURABAYA, VIVA – Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diketahui masih berhutang uang sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang akan digunakan untuk Piala AFF U-19 2024, anggota Komite Eksekutif PSSI ( Exco ) menjelaskan langsung kabar tersebut, Arya Sinulina.
Ia pun meluruskan kabar tersebut. Arya pun menegaskan PSSI harus menanggung biaya pembangunan stadion yang berlokasi di Surabaya tersebut.
Di sisi lain, Arya juga mengeluhkan harga sewa stadion GBT kali ini naik dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Selain itu, ditanyakan pula alasan PSSI masih ditagih meski sudah lewat waktu 10 hari sejak tagihan ditagih.
Arya juga menyayangkan nominal harga yang dibayarkan untuk menyewa Stadion GBT dua kali lipat lebih mahal. Ia membandingkan saat Timnas Indonesia menjamu Turkmenistan pada 2023 yang masih murah.
Timnya sedikit merasa keberatan dengan mahalnya harga stadion GBT. PSSI meminta pengecualian karena banyak pertandingan yang digelar di Stadion GBT dalam konteks turnamen dan bukan pertandingan tunggal.
“Karena invoicenya tertanggal 13 Agustus. Dikatakan pembayaran jatuh tempo 10 hari setelah tanggal penagihan. “Masih di tanggal (Agustus) (sampai 23 (Agustus)) tapi sebagai Dinas Olahraga Surabaya sudah bersemangat,” ujarnya dalam unggahan Instagram pada Kamis, 15 Agustus 2024.
“Dan kami juga kaget dengan angka tersebut karena hampir dua kali lipat dari harga yang dibayarkan pada pertandingan terakhir melawan Turkmenistan. Jadi untuk apa kita minta diskon? Karena eventnya panjang, itu wajar. , “lanjutnya.
“Tapi kalau sering dipakai, wajar kalau mereka minta ke kita (diskon) karena untuk Piala AFF kan? Dan itu juga terjadi saat Piala AFF U-16 di Solo, Pak Wali Kota bantu buatkan diskon. hingga 30 persen. “Untuk ekspatriat di Surabaya bersabar, meski harganya naik dua kali lipat, kami akan bayar,” tandasnya.
