Jakarta, 22 Februari 2024 – Kebocoran ban merupakan hal yang lumrah terjadi di jalan raya. Solusi praktisnya adalah dengan menambal ban. Namun tahukah Anda kalau ban mobil mempunyai kapasitas pengisian yang maksimal?
Batas maksimal inflasi ban mobil yang dikutip VIVA Otomotif di laman Dunlop adalah empat. Melebihi batas tersebut membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Pasalnya, struktur ban melemah dan tidak mampu menopang beban kendaraan secara maksimal.
Selain jumlah patch, jarak antar patch juga harus diperhatikan. Jarak minimal antar gundukan adalah 20 cm. Jika tambalannya terlalu berdekatan, ban akan kehilangan kekuatan dan rentan bocor.
Besar kecilnya lubang kebocoran juga menjadi faktor penting. Apabila tusukan terlalu besar atau sobek maka ban tidak dapat ditambal dan harus diganti dengan ban baru.
Penggunaan ban mobil yang terlalu banyak ditambal mempunyai risiko sebagai berikut:
Ban yang bergetar menimbulkan rasa tidak nyaman saat berkendara dan mengganggu kestabilan kendaraan.
Tapak ban yang rusak mudah bocor dan lebih besar kemungkinannya rusak di jalan.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan semakin besar, terutama jika patch dinding samping terlepas dan terdapat risiko penurunan tekanan ban secara tiba-tiba.
Tip:
1. Gunakan tambalan berkualitas tinggi yang sesuai dengan jenis ban dan tingkat kerusakannya. 2. Penambalan dilakukan oleh bengkel profesional yang dilengkapi dengan peralatan dan teknisi yang mumpuni. 3. Ganti ban setelah 4 kali penambalan atau bila kondisi tidak mendukung, seperti terbentur, retak, keausan tidak rata, dll.
