VIVA – Pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan turnamen Maurice Revello atau Piala Toulon 2024 di Prancis akan menjadi ajang uji kualitas timnya dalam melatih generasi pemain senior penerus. Dijelaskannya, para pemain dan staf pelatih sangat senang mendapat kesempatan dan dukungan dari PSSI untuk mengikuti turnamen tersebut. Dalam kejadian tersebut, kata Indra, pemain yang dibawa belum berusia 20 tahun.
Nah, di turnamen nanti, para pemain tersebut bisa menghadapi pemain senior U-21 atau U-23 asal Ukraina, Prancis, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Jadi, meski lawannya besar, kami selalu mendatangkan pemain-pemain dari kelompok umur tersebut, kata Indra saat sesi latihan terakhir tim Garuda Muda di Lapangan ABC, Gelora. Bung Karno , Jakarta setelah mengambil ulot. Jumat pagi sebelum berangkat ke Training Camp (TC) di Italia. Dijelaskannya, Indonesia selalu mengikutsertakan pemain U-19 atau U-20 karena sudah tiga kali mengikuti turnamen tersebut karena ingin memberikan pengalaman lebih bagi para pemainnya untuk merasakan lingkungan berbeda. Menurut Indra, 30 pemain tersebut akan berangkat dalam tiga gelombang mulai tengah malam nanti. Di Italia, lanjutnya, akan bergabung beberapa pemain diaspora seperti Jens Raven yang saat ini memperkuat klub FC Dordrecht U-21 dan berposisi sebagai penyerang. Jumlah anggota ekspatriat yang bergabung masih bervariasi. Kita mungkin masih menjadi yang pertama melihat perkembangannya, kata Antara, pria yang menjabat Direktur Teknik PSSI, Indra saat TC di Italia. Timnas U-20 mulai berlatih pada 26-31 Mei 1907 di markas di Como. Setelah itu, Garuda Muda akan berangkat ke Toulon, Prancis untuk mengikuti turnamen tersebut. Turnamen Toulon akan digelar pada 3-16 Juni. Pada turnamen tersebut, Indonesia mengawali babak penyisihan grup melawan Ukraina U-23 pada 4 Juni. Kemudian pada 6 Juni, pasukan Indra Sjafri akan menghadapi Panama U-21, Jepang U-21 (8 Juni), dan terakhir Italia U-21 (Juni). 12).
