VIVA Showbiz – Emosi Abidzar al-Ghafari kembali bergejolak saat akun @ProjectHunterA men-tweet di situs X bahwa ayahnya, Ustad Geoffrey Al-Bachuri, egois. Tweet tersebut bertepatan dengan meninggalnya Dolly Waskin yang juga tewas dalam kecelakaan sepeda motor.
Melansir VIVA News (22/7/2024), Abidzar sebelumnya dimarahi oleh @rubihmsyh di Twitter yang mengaku sempat marah saat ada yang ngebut di jalan raya namun tidak terjadi kecelakaan.
“Kalau kamu naik sepeda seperti itu dan tidak tabrakan, aku kesal. Dengarkan saja, aku tidak peduli kamu terkenal atau apalah, kamu berada di level yang sama.” Yang suka ngebut di jalan,” tulis pengguna akun X @rubihmsyh, dikutip Minggu 21 Juli 2024.
Abid Zaar kemudian mengunggah tangkapan layar di Instagram yang memperlihatkan cuitan tersebut. Dalam keterangan gambarnya, Abid Zar mengungkapkan kesedihannya dan meminta bantuan polisi untuk menemukan pemilik akun tersebut.
Dalam unggahan Instagram lainnya, Abid Zaar mengungkapkan dirinya dan pemilik akun X @rubihmsyh bertemu langsung untuk merampungkan tweet tersebut. Meski kesakitan, Abidzaar mengaku tak mau melapor ke polisi. Menurutnya, hal tersebut cukup memberikan efek perlindungan.
Usai netizen melakukan takedown atau isu, Abid Zar pun mengunggah tangkapan layar seorang netizen menggunakan akun @ProjectHunterA yang juga bercerita soal meninggalnya Uje.
Menurut pemilik akun, Oji mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan kecelakaan. Pemilik akun lainnya mengatakan, anak-anak Oji masih dihantui kejadian tragis tersebut seumur hidup.
Pemilik akun tersebut juga mengatakan, anak Oji dan Umi Pupak mengalami gangguan jiwa pasca kematian Oji karena tumbuh tanpa bantuan ayahnya.
“Kalau aku jadi anaknya, aku akan sangat marah, karena ayah yang tidak mendengarkan kebodohannya, anak itu dibesarkan tanpa ayah dan memikul bebannya seumur hidupnya.” Sikapnya sedikit berubah sejak dia besar tanpa ayah,” tulis akun @ProjectHunterA.
Ternyata pemilik akun tersebut telah membuat thread di Platform X yang berisi permintaan maaf tersebut. Abida Parveen mengapresiasi hal tersebut.
Namun adik Adiba Khanza itu tak puas jika hanya sebatas permintaan maaf di media sosial. Berkaca dari perselisihan sebelumnya dengan warganet, Abidzar pun ingin bertemu langsung dengan pemilik akun @ProjectHunterA untuk membahas cuitan tersebut.
“Iya semoga ada itikad baik untuk DM saya soal itu,” tulis Abidzar.
Abidzaar menjelaskan, kemarahannya bukan karena ia disebut terlalu emosional atau “radar-radar-cerdas”. Menurutnya, cuitan @ProjectHunterA secara tidak langsung menuding ayahnya bodoh karena ngebut di jalan.
“Yang tidak saya terima di sini adalah dia secara tidak langsung mengatakan bahwa Al adalah ayah saya TO*LOL karena dia ngebut dengan sepeda motor yang menyebabkan kecelakaan dan kematian,” jelas Abidzar.
Abid Zar sendiri bukanlah orang biasa yang tidak keberatan dikritik oleh netizen. Namun jika ia berbuat salah pada keluarganya, terutama orang tuanya, ia tidak akan tinggal diam.
