Sempat Terlilit Utang Rp25 M, Angela Lee: Aku Pasti Tanggung Jawab, Gak Bakalan Lari

JAKARTA, VIVA – Polisi menangkap selebgram Angela Lee atas kasus penipuan dan penipuan dengan menjual tas mewah. Kasus ini mengakibatkan kerugian sebesar $3,2 miliar bagi para korban.

Setelah dilakukan penyelidikan, Angela Lee menggunakan uang tersebut untuk melunasi hutang Angela Lee. apakah itu benar? Gulir untuk informasi lebih lanjut!

Mengapa tersangka AC alias AL menggunakan uang itu untuk membayar pinjaman seseorang, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Adi Ari Siam Andrade kepada awak media, Kamis, 15 Agustus 2024.

Jika kita kembali ke tahun 2017, Angela Lee memiliki utang hingga Rp 25 miliar terkait bisnis jual beli tas mewah.

Saat itu, Angela Lee berharap bisa mengembangkan bisnis jual beli tas mewahnya. Lalu dia meminjam dari seseorang. Namun sayang, bunga pinjamannya sangat tinggi sehingga ada kendala dalam pengembaliannya.

Ia pun memberikan 40 tas mewah miliknya kepada seseorang untuk melunasi utangnya. Namun saat ingin mengembalikan paket tersebut, ia ditolak karena pihak pegadaian menginginkan Angela Lee mengembalikan seluruh paket, bukan satu per satu.

Terkait kasus tersebut, Angela Lee mengaku akan berhati-hati jika ingin berbisnis jual beli tas mewah.

“Pelajarannya di sini adalah saya harus sering berkomunikasi dengan orang-orang terdekat, baik benar atau tidak,” ujarnya di acara Rumpy yang tayang enam tahun lalu.

Angela Lee pun menegaskan akan bertanggung jawab membayar utangnya, namun dengan mencicil.

“Kedua, saya memaksakan diri untuk bertanggung jawab, saya tidak akan lari, terserah kamu mau bilang apa, saya tidak punya uang dan saya akan benar-benar bertanggung jawab, saya dicicil. Aku Bagaimana aku melakukannya?” katanya.

Angela Lee pun meminta pengertian pihak-pihak terkait karena ia tidak mampu membayar seluruh utangnya sekaligus. Oleh karena itu, dia akan membayarnya dengan mencicil.

“Kalau saya harus bayar puluhan miliar, saya hentikan saja. Saya mohon maklum, saya mau bertanggung jawab. Ada itikad baik, tidak ada kata-kata,” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *