Komentari Akun Haters untuk Doakan Vanessa Angel, Atta Halilintar Disebut Tak Punya Empati

JAKARTA, Viva — Atta Halilanter yang sempat dilirik pengguna media sosial kembali menjadi sorotan. Kali ini netizen memfitnah Ata Halilenter karena dianggap kurang kasih sayang kepada mendiang Vanessa Angel dan keluarganya. Semua bermula ketika seorang terduga hater Fuji memposting unggahan di akun TikTok populer “Don’t Ya Dek Ya”. 

Beberapa waktu lalu, akun TikTok tampak merespons sindiran netizen terhadap konten Atta Halilinter bertajuk “Jangan Jadi Dek Ya” yang menyinggung orang-orang yang sudah lama berpacaran namun belum bertemu keluarga. Netizen menganggap postingan tersebut sebagai referensi atau lelucon tentang kemunculan Fujii yang berpacaran dengan Tariq Hellanter namun belum pernah dikenalkan kepada keluarganya. Gulir lebih jauh.

Akun Fuji Haters, Dake Ya, Dake Ya menulis konten tersebut namun menghina mendiang Vanessa Angel.

“Kamu tidak bisa menikah tanpa restu siapa pun, kan? Namun, kurangnya respon orang tua harus direvisi karena Vanessa sedang hamil, dan saya mengerti.”

Nampaknya unggahan tersebut juga sampai ke Atta Halilanter. Suami Oral Hermantia itu pun langsung meminta semua pihak tak menyinggung mendiang Vanessa Angel dan keluarga. Ia pun meminta warganet mengirimkan doa kepada mendiang Vanessa Angel.

Atta Hallinter menulis: “Al-Fatiha untuk Suster Vanessa… Suster Vanessa adalah orang yang baik dan temanku.”

H. Tak hanya kepergian Vanessa Angel, namun juga mendiang Vanessa dan suaminya Pepe Andreanzia. Atta mengimbau seluruh netizen menyampaikan doa terbaiknya kepada keluarga Faisal.

“Doakan Kak Vance, Pak Haji, Nenek, Gala, dan Kak Foggy, agar Kak Vance mendapat kedamaian,” lanjut Ata Halinter.

Unggahan dan komentar Ata Halilinter di akun Hatest ternyata juga diunggah ulang di akun Instagram story suami Aural Hermansya. Dalam unggahan tersebut, Atta hanya menambahkan emoji tangan berdoa. 

Unggahan Instagram Stories Atta Halilanter dinilai tidak pantas.

Salah satu warganet menulis, “Ibarat Atta yang mem-posting ulang cerita orang lain, tapi tidak perlu di-repost seperti itu. Apa maksudnya coba-coba.”

Yang lain berkata: “Pokoknya ngapain dikomentari, ini ide bagus, Haji Atta pencipta kontennya.”

“Bung, aku memahami itikad baikmu yang menyuruh para kreator untuk diam. Tapi menurutku, kamu tidak perlu memposting ulang isi ceritanya. Jadi kamu justru menunjukkan masa lalu Suster Vanessa ke lebih banyak orang,” sahut yang lain.

“Mengapa Anda menggunakan komentar dan menambahkannya ke dalam cerita? Yang lain mengejek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *