Batavia, VIVA – Tenggelam atau melamun seringkali dianggap sebagai aktivitas sembrono yang hanya membuang-buang waktu dan tidak diperlukan. Padahal, bermimpi di tengah kesibukan atau kesibukan sehari-hari bisa berdampak baik bagi kesehatan mental kamu lho!
Menurut pikirannya sendiri, ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari menatap atau bermimpi sejenak. Salah satunya membantu menghilangkan stres dan kecemasan. Pesan untuk orang tua, lakukan! Manfaat Melamun Bagi Semua Orang
Berikut lima manfaat bermimpi bagi kesehatan mental;
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Melamun memberikan kesempatan pada otak untuk rehat sejenak dari stres dan tumpukan pekerjaan yang terus menerus. Ketika seseorang bermimpi, otak beralih dari fokus sebenarnya pada masalah atau stres ke meringankan keadaan. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan memberikan rasa tenang.
Jika anda bermimpi, hal ini juga dikatakan mirip dengan bagaimana meditasi atau relaksasi dapat mengurangi kecemasan.
2. Membantu Menyelesaikan Masalah
Saat seseorang bermimpi, otak sering kali bekerja di latar belakang untuk memproses informasi dan mencari solusi. Melamun memberikan ruang bagi pemikiran yang terinformasi yang dapat membantu dalam menemukan solusi kreatif dan inovatif terhadap permasalahan yang ada.
Proses ini dikenal sebagai “berpikir bawah sadar” di mana otak mengasosiasikan ide-ide dan informasi yang tidak terlihat ketika otak sepenuhnya fokus pada tugas atau apa yang sedang dilakukannya.
3. mempertajam rana
Melamun sering kali melibatkan eksplorasi ide dan imajinasi tanpa batas. Ketika otak tidak fokus pada tugas tertentu, otak memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan berpikir di luar kebiasaan.
Hal ini dapat merangsang kreativitas dan membantu menghasilkan ide-ide orisinal dan solusi baru terhadap tantangan yang dihadapi.
4. Pepatah itu jenius
Proses bermimpi melibatkan aktivitas mental yang berbeda dibandingkan dengan tugas positif. Hal ini dapat memberikan otak kemampuan untuk berpikir secara berbeda, termasuk berpikir reflektif dan imajinatif. Selain itu, pencitraan dapat memperkuat hubungan antar bagian otak sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif secara keseluruhan.
5. Membantu mencapai tujuan
Bermimpi tentang tujuan dan mengambil langkah untuk mencapainya dapat membantu seseorang menyusun strategi dan merencanakan tindakan yang diperlukan. Proses ini memungkinkan individu untuk membayangkan hasil yang diinginkan dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
Dengan cara ini, mimpi dapat memperkuat motivasi dan memberikan kejelasan tentang tujuan dan cara mencapainya.
