Jakarta, VIVA Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan mutasi kabinet di akhir masa jabatannya, dan di antara yang hadir dalam upacara tersebut adalah Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Anja Raka.
Ini menempati posisi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Masyarakat) 2 posisi.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Budi Ari Setiadi, kegiatan Kementerian Komunikasi dan Informatika sangat sulit. Ia mengatakan, permasalahan yang perlu diselesaikan dalam waktu dekat antara lain sistem turunan dan sistem kelembagaan dalam penerapan undang-undang perlindungan informasi pribadi.
Serta percepatan penghapusan perjudian online, perbaikan struktur dan pengelolaan data nasional serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk pelayanan publik.
Pria 36 tahun bernama lengkap Angga Raka Prabowo ini merupakan politikus Partai Girindra dan salah satu orang dekat Presiden Prabowo Subianto 2024-2029.
Di Partai Girindra, Angga Raka menduduki jabatan strategis sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasikgen) dan Ketua Komunikasi Partai Girindra.
Pada Pilpres 2024, Anja memberikan kontribusi signifikan dalam Tim Sukses (TEMS) Prabowo-Gebran, dan masuk dalam jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gebran sebagai Kabid Komunikasi atau Direktur Media Kampanye.
Anja Raka yang dipercaya menjadi sekretaris pribadi Prabowo pada 2014 hingga 2017 menjadikannya sosok yang mirip dengan Prabowo Subianto.
Diberitakan sebelumnya, Presiden akan menghadiri pembukaan Rapat Menteri dan Pimpinan Organisasi di Gedung Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
“Hari ini Senin 19 Agustus 2024 pukul 09.30 WIB Presiden dijadwalkan melantik menteri, wakil menteri, dan kepala beberapa lembaga di Istana Negara,” kata Arie Dwipayana, Koordinator Khusus Presiden, Senin, 19 Agustus 2024. diklaim. Antara.
Ia mencontohkan, para menteri dan pimpinan organisasi yang akan dilantik oleh Presiden adalah: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Energi dan Pertambangan, Menteri Investasi, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Keuangan. Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Badan Koordinasi Presiden, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Pak Ari menyampaikan bahwa “penunjukan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung proses perubahan pemerintah agar berjalan lancar, efisien dan efektif.
