VIVA – Mantan pelatih Jerman Joachim Low dikabarkan tertarik menggantikan Gareth Southgate.
Pria berusia 64 tahun itu saat ini menganggur saat Inggris mengalahkan Jerman 2-0, menyingkirkan mereka dari Euro 2020 di babak 16 besar.
Namun, dengan Southgate baru-baru ini mengonfirmasi keputusannya untuk mundur sebagai manajer Inggris menyusul kekalahan mereka di final Euro 2024 dari Spanyol, FA terpaksa mencari pengganti pria berusia 53 tahun itu.
Joachim Low adalah nama terbaru yang dikaitkan dengan pekerjaan di Inggris. Dan meskipun orang-orang seperti Eddie Howe dan Graham Potter adalah kandidat terdepan untuk peran tersebut, menurut laporan terbaru di The Sun, Low juga telah memasukkan namanya ke dalam daftar terpilih.
Mantan bos Stuttgart, yang memimpin tim nasional negaranya selama 15 tahun dan mengangkat trofi Piala Dunia di Brasil pada tahun 2014, diketahui “senang berbicara dengan FA” tentang lowongan yang baru dibuka untuk Inggris.
Selama masa jabatannya sebagai manajer Jerman, Low juga memimpin negaranya ke final Euro 2008, di mana mereka kalah 1-0 dari Spanyol, dan finis ketiga di Piala Dunia 2010.
Meski Low merupakan nama di luar target yang dirumorkan, namun FA diyakini terbuka terhadap prospek merekrut pelatih asing. Tapi bagaimana catatan manajerialnya dibandingkan dengan Howe dan Potter?
Selama 15 tahun bersama tim nasional Jerman, Low rata-rata mencetak 2,09 poin per game – jumlah yang hampir sama saat berada di Fenerbach (2,08), meskipun periode tersebut jauh lebih singkat.
Low mengelola 83 pertandingan di Stuttgart selama rentang dua tahun, tetapi rata-rata mencetak 1,76 poin per game.
Adapun Howe – dalam 125 pertandingan pria Inggris itu sebagai pelatih Newcastle, pria berusia 46 tahun itu mencetak rata-rata 1,70 poin per pertandingan, rata-rata tertinggi dalam kariernya. Meskipun dengan Bournemouth dan Burnley di antara pekerjaannya sebelumnya, perbandingan ini tampaknya hampir tidak adil.
Dan Potter, yang hanya tampil dalam 31 pertandingan sebagai bos Chelsea sebelum dipecat, rata-rata mencetak 1,28 poin per pertandingan selama 134 pertandingan di Brighton.
