Mulut Besar Pelatih Timnas Malaysia Ditampar Taiwan dan Kirgizstan

VIVA – Timnas Malaysia berhasil mengalahkan Taiwan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Zona Asia.

Malaysia menang 3-1 pada Selasa 11 Juni 2024 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Tiga gol Malaysia dicetak Safawi Rashid, Paulo Josue Reis, dan Mohamed Adip.

Sayangnya, kemenangan itu tidak ada artinya karena rival Malaysia, Kyrgyzstan, menahan imbang Oman 1-1 dalam pertandingan terakhir Grup D di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Selasa.

Hasil imbang tersebut membuat mereka memuncaki Grup D dengan 13 poin dari enam pertandingan yang dimainkan. 

Oman lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. 

Sementara Kyrgyzstan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia AFC 2027 di Grup D bersama Oman dengan mengumpulkan 11 poin dari enam pertandingan yang dimainkan.

Sedangkan Malaysia harus puas di peringkat ketiga dengan 10 poin dari enam laga yang dimainkan. 

Malaysia gagal lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus lolos ke Piala Asia 2027.

Di sisi lain, hasil pertandingan ini menjadi kenyataan pahit bagi pelatih Malaysia Kim Ban Gon.

Sebelum bertanding, ia menyatakan keyakinannya Malaysia akan melaju ke babak ketiga. Ia pun sesumbar mampu membunuh Taiwan dengan tujuh gol.

“Kami tahu kami punya keuntungan besar. Dengan keunggulan kami, kami bisa mencetak lebih dari delapan gol di kandang sendiri,” ujarnya usai hasil imbang Malaysia dengan Kyrgyzstan di hari kelima kualifikasi Piala Dunia.

Ban Gon pun merasa menang karena Malaysia akan bersaing dengan Taiwan, sumber golnya, dan Kyrgyzstan dengan Oman.

“Apakah Anda [media Kyrgyzstan] lupa bahwa kami telah mematahkan empat kali? Sekarang keunggulan ada di pihak kami, tetapi siapa yang tahu jika kami bisa mencetak lebih banyak gol di pertandingan berikutnya dan menyalip Kyrgyzstan yang berada di posisi kedua,” kata Ban Gon dalam sebuah pertandingan melawan Kyrgyzstan pada November 2023. Mereka menang 4-3.

“Jika Kyrgyzstan kalah 0-2, jika kami mencetak tujuh gol, situasinya akan berubah,” kata pelatih asal Korea Selatan itu seperti dikutip di Astro Stadium.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *