Gebrakan Besar Mayor Datu Ramang, 8 Naga Tempur Pasukan Pandawa Kostrad TNI Terjang Samudera Hindia

Setelah tiga minggu menjabat Panglima Batalyon Infanteri Kavaleri Mekanis Titik Kumpulh – 411/Pandawa, Kostrad, Mayor Angkatan Darat TNI Inf Ilham Datu Ramang langsung menunjukkan kemajuan besar dalam kemahirannya dan mengasah naluri bertarungnya.

Pasukan Pandavar diutus untuk merebut hutan lebat Gunung Merbabu, kali ini lulusan Akademi Militer tahun 2006 itu dengan gagah berani memimpin pasukan Pandavar melewati medan terjal di muara Samudera Hindia.

Bukan hanya prajurit TNI yang didatangkan Mayor Inf Ilham Datu Ramang, melainkan kendaraan tempur andalan TNI Kostrad Pandawa yakni M113 alias Naga Hijau.

8 unit M113 terbang dari Markas Militer Pandawa di Kota Salatika sejauh 100 kilometer menuju Pantai Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2014, menurut informasi resmi pasukan Pandawa Militer Titik Kumpul, 8 unit Green Dragon didatangkan melalui darat dengan menggunakan 3 buah tank transporter Scania P360 dan 2 buah tank transporter Mercedez Benz AROCS 4048.

Selama perjalanan jauh tersebut, perbekalan prajurit Pandawa dan angkutan tank dijaga ketat oleh Korps Baret Biru, Polisi Militer (PM) dan Garda Nasional Indonesia.

Di pantai Ambal, seluruh prajurit Pandawa dan 8 naga hijau didaratkan ke tanah oleh perwakilan intelijen dan militer Indonesia.

Hal ini merupakan tindakan yang tidak lazim dilakukan Inf Mayor Ilham Datu Ramang karena hingga saat ini naga hijau Pandawa belum berhasil ditangkap dari markas tentara. Terakhir kali naga hijau terlihat di Pantai Ambal adalah pada tahun 2018.

Menurut Mayor Inf Ilham Datu Ramang, di tepi Samudera Hindia, pasukan Pandawa menyerang menggunakan kendaraan lapis baja dan menembakkan senjata berat.

“Pada latihan menembak kendaraan tempur ini, personel menggunakan helm dan rompi antipeluru serta menembakkan senapan mesin berat (SMB) kaliber 12,7 milimeter seperti Ranpur M113 A1,” kata Mayor Inf Ilham Datu Ramang.

Pasukan Pandawa bertahan di arena selama tiga hari, selama itu mereka dilatih untuk mahir mengemudikan Naga Hijau dalam berbagai situasi pertempuran.

Selama berada di arena, pasukan Pandawa tidak hanya dilatih bertempur namun juga berbaur dengan masyarakat setempat. Sehubungan dengan hal tersebut, tentara Pandawa tidak lupa menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Untuk operasi kemanusiaan ini, Inf Mayor Ilham Datu Ramang menyerahkan kepada wakilnya Inf Mayor Ati Sethiac Nugroho.

“Terima kasih kepada masyarakat sekitar Pantai Ambal atas kerjasama dan sambutan positifnya kepada kami semua prajurit Kostrad Pandawa. Kami berharap paket sembako ini bermanfaat, semakin mempererat tali silaturahmi dan makna persatuan TNI-rakyat TNI yang sebenarnya,” ujarnya. . Mayor Inf Ati Settiadi Nugroho.

Baca: Kaget Panglima Ivan, Petinggi TNI yang Direkrut Komando Daerah Tentara Tanjungpura Ternyata Anak Seorang Petani Kelapa Sawit yang Tak Disangka-sangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *