India, Titik Kumpul – Biro Investigasi Pusat (CBI) India telah menangkap Sanjay Roy, 33, sehubungan dengan pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang berusia 31 tahun di kawasan rumah sakit distrik Kolkata, India.
Mengutip laporan Al Jazeera, jenazah dokter tersebut ditemukan di ruang konferensi di Rumah Sakit RG Kar Medical College pada 9 Agustus 2024.
Hasil autopsi pertama menunjukkan banyak ditemukan luka di banyak bagian tubuh korban, seperti mulut, mata, tangan, dan kaki.
Akibat kejadian ini, Federation of Resident Medical Associations (FORDA), salah satu asosiasi medis terbesar di India, meminta para staf medis melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes.
Dr. Mridul, salah satu dokter yang ikut aksi pada Minggu, 18 Agustus 2024 mengatakan, “Sangat disayangkan seorang dokter yang seharusnya aman dalam bekerja menjadi korban kekerasan brutal tersebut.”
Keluarga korban menduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan tersebut bukan hanya satu orang. Kasus ini masih ditangani CBI.
Kini CBI telah menangkap Sanjay Roy. Sejak 2019, ia dikabarkan menjadi relawan sipil di Tim Penanggulangan Bencana Polres Kolakta.
Roy diyakini menjadi dalang kasus pemerkosaan-pembunuhan ini setelah ia ditugaskan sebagai penjaga kantor polisi di Rumah Sakit RG Kar Medical College. Hal ini memungkinkan dia mendapatkan akses gratis ke berbagai ruangan di fasilitas medis.
Selain itu, Roy juga dikenal sebagai petinju terlatih dan memiliki hubungan dekat dengan beberapa polisi di Kolkata.
Sanjay Roy kemudian akan menjalani serangkaian tes psikologi yang dilakukan oleh tim analis dari Central Forensic Science Laboratory di Delhi.