Erick Thohir Jadi Jembatan Emas Marselino Ferdinan ke Oxford United

Jakarta, VIVA – Pemilik Oxford United, Anindya Bakrie, mengatakan General Manager PSSI, Erick Thohir, berperan penting atas keikutsertaan Marcelino Ferdinan di The Us.

Oleh karena itu, Anindya mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir yang juga bersamanya di Oxford United. Keduanya memegang mayoritas 51 persen di Oxford pada tahun 2022.

Oxford United atau dikenal dengan The Us, baru-baru ini dipromosikan ke kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship atau satu tingkat di bawah Liga Inggris.

Keikutsertaan Marselino di Oxford juga berkat ide dan restu dari CEO PSSI Erick Thohir yang juga pemilik Oxford, kata Anindya dalam keterangan resminya, Selasa, 20 Agustus 2024.

Anindya mengaku senang Marcelino bisa bergabung dengan Oxford United. Menurutnya, aktor berusia 19 tahun itu merupakan salah satu pemain muda berbakat di Indonesia.

Ia berharap kontribusi Marselino dapat menginspirasi dan membuka jalan bagi pemain muda Indonesia lainnya untuk bergabung di Liga Inggris atau Liga Eropa lainnya.

Saya berharap kehadiran Marselino di Oxford bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia lainnya untuk meningkatkan kualitasnya agar bisa bermain di Eropa. Oxford sendiri akan terus memajukan sepak bola di Indonesia, tambahnya.

Sebelumnya, Marcelino Ferdinand mengaku sangat senang mendapat kesempatan bergabung dengan Oxford United. Kini, ia berpeluang menjadi pemain Indonesia pertama yang berlaga di kompetisi divisi dua Inggris.

Senang sekali bisa menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Championship, itu membuat saya bangga, kata Marselino Ferdinan di YouTube Oxford United, dilihat di VIVA Selasa, 20 Agustus 2024.

Marselino mengakui kegagalan timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu dari dua alasan ia ingin menandatangani kesepakatan dengan Oxford United.

Pemain jebolan Persebaya Surabaya itu mengisyaratkan ingin mengembangkan kemampuannya di klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie itu.

“Sepakbola Indonesia semakin maju, hampir lolos ke Olimpiade, kita berada di peringkat keempat (Piala Asia U-23) yang saya tidak senang. Makanya saya di sini (Oxford United),” Marcelino dikatakan.

“Saya ingin belajar dan kemudian saya ingin pindah besar ke Oxford,” lanjutnya.

Selain itu, Marselino juga mengungkapkan jarangnya bermain satu menit pun di KMSK Deinze menjadi alasan lain mengapa ia mau menerima tawaran Oxford United.

“Klub profesional pertama saya adalah Persebaya Surabaya, lalu setahun kemudian, saya berangkat ke Belgia untuk bermain di klub KMSK Deinze. Saya tidak punya banyak waktu untuk bermain di sana, jadi saya putuskan untuk bergabung dengan Oxford United, tahun ini. selamat bersenang-senang di sini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *