Titik Kumpul Trending – Siomay merupakan sajian bakso ikan kukus yang disajikan dengan sayuran dan saus kacang. Siomai berasal dari Tiongkok dan merupakan sejenis dimsum.
Di Indonesia sendiri, siomai dianggap sebagai makanan ringan atau camilan yang populer. Siomay dapat dengan mudah kita jumpai di berbagai tempat seperti warung pinggir jalan, gerobak keliling, pedagang sepeda dan restoran.
Rasanya yang autentik membuat jajanan pangsit khas Indonesia ini menjadi pangsit terlezat sedunia menurut TasteAtlas 2024. Seperti yang Anda ketahui, pangsit adalah salah satu jenis pangsit. Dimana siomay sendiri merupakan salah satu jenis dimsum yang paling populer di dunia.
Umumnya pangsit merupakan makanan yang terbuat dari cangkang tipis dengan isian beragam, kemudian direbus, dikukus, atau digoreng. Siomai adalah pangsit dengan adonan tipis dan isian ikan.
Namun perlu diperhatikan bahwa pangsit adalah istilah luas yang mencakup banyak makanan dari seluruh dunia. Sedangkan siomay berasal dari Tiongkok dan memiliki ciri khas tersendiri.
Karena bentuknya yang unik dan rasa yang nikmat, tak heran jika TasteAtlas, situs asal Kroasia, menilai pangsit tersebut sebagai pangsit dengan rasa paling enak di dunia.
Itu ada dalam daftar 100 pangsit terbaik di dunia. Pada Selasa, 16 April 2024, menurut akun Instagram @creativox, siomay Indonesia menduduki peringkat siomay terlezat di dunia. Di sana mereka berhasil mengalahkan sambusa xiaolongbao giza Indonesia.
Berikut daftar lengkap 10 pangsit terbaik dunia menurut TasteAtlas 2024: Siomay Guotie Tangbao Hamamatsu gyoza Jiaozi Pierogi Shujiao
Reaksi pengguna jaringan
Penilaian terhadap siomay Indonesia nomor satu di dunia memang mengundang reaksi media di media sosial.
“Batagor kalah juga. Siomai jagoan banget,” tulis salah satu warganet.
“Jadi aku mau bola tapi ini masih hari libur,” tulis yang lain.
“Kuliner Indonesia tidak ada persaingannya,” sahut yang lain.
“Sambusa paling enak di Bandung,” sahut yang lain.
“Kebanggaan Siomai”,
“Yang bilang Malaysia punya Malaysia sebenarnya mereka yang dari Indonesia berkomentar dia butuh perhatian lebih karena keluarganya dan orang di sekitarnya tidak tertarik,” sahut yang lain.
“Anehnya, saat 62 warga memotret makanan Korea dan Jepang, saya jarang melihat foto somai, padahal nomor 1. Saat kecil, saya punya foto somai yang dibungkus kotak plastik, dimakan dari bawah,” tulis yang lain.
