Gak Nyangka, Banyak Juga Pembalap RI yang Jadi Murid Valentino Rossi

VIVA – Untuk menjadi seorang pembalap motor profesional, biasanya Anda perlu mendapatkan pelatihan khusus sejak usia muda. Ada sejumlah sekolah balap di Indonesia, termasuk akademi yang dikelola oleh merek sepeda motor itu sendiri.

PT Yamaha Indonesia Motor Factoring (IIMM) merupakan salah satu pabrikan yang merangkul bakat-bakat pembalap Indonesia sejak usia muda. Secara global, Yamaha bermitra dengan VR46 Academy Racing.

Sekolah balap Valentino Rossi telah banyak melahirkan pembalap-pembalap hebat, di ajang MotoGP salah satunya adalah Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing, Francesco Banya dari Ducati Lenovo dan adiknya Luca Marini dari Repsol Honda.

Tak hanya berasal dari Italia, para pelari yang belajar di VR46 Academy ini berasal dari berbagai negara, salah satunya Indonesia yang dikirim langsung oleh IIMM melalui program khusus yang dibuat oleh mereka.

Melalui Blu Cru Pro, pebalap tim Yamaha Racing Indonesia (IRI) Wahiu Nugroho menjadi salah satu pebalap Indonesia yang tengah mengikuti latihan di Yamaha VR46 Master Camp, 7-12. Agustus 2024

Pelatihan ini diikuti oleh 6 pembalap dari 6 negara, antara lain Gonzalo Sánchez Melendez dari Spanyol, Takumi Takahashi dari Jepang, Dorian Joulin dari Perancis, Aimon Bocanegra dari Peru dan Md Adamhaikal Bin Jahar dari Malaysia.

General Manager Motorsport Strategy Division, Yamaha Motor Co., Ltd, Tetsu Ono mengatakan, master camp merupakan ajang istimewa karena menghadirkan talenta-talenta muda yang ingin memajukan karir balapnya melalui berbagai aktivitas untuk meraih impian.

“Kami senang karena kali ini para pelari dari Eropa, Asia, dan Amerika Selatan ikut berpartisipasi. Kami yakin mereka membentuk ikatan yang erat selama seminggu latihan intensif bersama,” kata Ono dalam keterangannya, Selasa, 20 Agustus 2024, ujarnya.

Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia, Vahiu Nugroho, mengungkapkan pemikirannya seputar latihan di Yamaha VR46 Master Camp dan meraih podium di berbagai balapan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Yamaha Racing Indonesia. Ini merupakan langkah yang sangat baik bagi saya, mengikuti Yamaha VR46 Master Camp membantu saya berkembang sebagai pembalap di segala aspek,” kata Wahiu.

Untuk kedua kalinya IIMM mengirimkan calon pelarinya untuk mengikuti VR46 Master Camp. Sebelumnya ada Galang Hendra Pratama, Immanuel Putra Pratna, M Faerozi, Anggi Setiawan dan Aldi Satya Mahendra.

Tahun ini giliran Vahju Nugroho yang menimba ilmu, pendidikan dan berbagai pelatihan. Pada hari pertama (08/07/2024) sebelum pelatihan khusus, telah dilaksanakan sesi perkenalan pertama.

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk memastikan kondisi fisik yang prima untuk menjalankan aktivitas di Yamaha VR46 Master Camp. Kemudian diisi dengan MiniGP di lintasan Jeepers Kart.

Mereka dilatih bersama pesaing yang menghadiri VR46 Rider Academy.  Diikuti oleh pembalap tim Yamaha VR46 Moto2 Jeremy Alcoba dan Ayumu Sasaki. Kondisi tersebut menjadi motivasi kuat bagi para peserta untuk berlatih bersama para pebalap Moto2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *