Ngeyel Pakai Mobil Bensin di IKN Bakal Kena Setop di Perbatasan

JAKARTA, VIVA – Seluruh kendaraan di Ibu Kota Negara (IKN) harus bertenaga listrik, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi. Bahkan, jika ada yang menolak menggunakan bensin atau mobil konvensional, ia akan diberhentikan di perbatasan.

Ridwan Kamil selaku Kurator Pembinaan IKN juga menyampaikan akan menjadi kota terhijau. Oleh karena itu, hanya mobil listrik yang bisa melaju di IKN.

“Saya diusulkan presiden sebagai kurator IKN, artinya saya bertanggung jawab atas pengendalian kualitas dalam perencanaan desain infrastruktur. Kita akan menjadi kota zero-emission,” kata Ridwan Kamil saat menjadi pembicara pada Sustainable Business Summit di Singapura seorang pembicara. 2024. Dikutip oleh VIVA Otomotiv.

Selain itu, calon Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, ke depan masyarakat yang mengendarai mobil berbahan bakar bensin akan diberhentikan di perbatasan saat memasuki IKN. 

“Jadi kalau Nusantara nanti jadi kota mobil listrik. Jadi kalau naik mobil bensin (ke IKN), kita akan singgah di perbatasan kota dan (itu) dengan mobil listrik. mengubah).” Dia berkata.

Jokowi sendiri sebelumnya sempat menyatakan ingin Indeks Kualitas Udara (AQI) di IKN bisa mencapai nol. Dan merupakan solusi transportasi ramah lingkungan.

“Ke depan akan ada kecenderungan untuk menggunakan energi hijau. Saat ini (di IKN) 100 persen menggunakan energi hijau. Nanti kalau sudah mulai diumumkan semua kendaraan akan listrik. Harusnya ada,” kata Jokowi. dikatakan.

“Kemarin pagi saya cek di IKN berapa indeks kualitas udaranya, hanya 6. Padahal kendaraannya bukan listrik. Kalau kendaraan listrik bisa nol,” ujarnya dari perayaan HUT RI lebih jauh. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *