VIVA – Jamie Vardy menyelesaikan kembalinya ke Liga Inggris dengan golnya untuk mengamankan satu poin bagi Leicester City melawan Tottenham Hotspur.
Vardy, 37, tidak bermain satu menit pun di pramusim untuk Leicester tetapi dimasukkan sebagai penyerang dalam pertandingan pembuka Liga Premier yang berakhir 1-1 pada hari Senin di Stadion King Power.
Vardy adalah bagian dari tim pemenang Liga Premier pada tahun 2016 dan kembali ke papan atas bersama Leicester setelah dipromosikan dari Championship musim lalu.
Dia menyamakan kedudukan untuk Leicester dengan tendangan bagus di menit ke-57 – setelah terlihat meninggalkan ruang ganti sambil minum sekaleng Red Bull di babak pertama – dan digantikan pada menit ke-79 untuk mendapat tepuk tangan. .
Penggemar Tottenham menyemangati dia saat dia meninggalkan lapangan dan dia terlihat memberi mereka semangat lebih lanjut dengan menunjuk lencana Liga Premier di lengannya dan mengacungkan satu jari, mengacu pada gelar yang mereka menangkan pada tahun 2016.
Ia kemudian menunjuk para suporter Spurs – klub yang belum pernah meraih gelar Liga Inggris – membuat tanda nol dengan jarinya dan pergi.
“Anda mengambil tekanan selama pertandingan, tapi itu bagian dari sepak bola,” kata Vardy, dilansir ESPN.
“Selama mereka bisa mengambilnya saat saya bawa kembali, itu yang terpenting,” imbuhnya.
Vardy juga terlibat pertengkaran verbal dengan bek Tottenham Christian Romero saat meninggalkan lapangan.
“Saya melihatnya [usia] hanya sekedar angka. Selama saya menjaga diri dan kaki saya terasa baik, saya akan terus melakukannya semaksimal mungkin secara fisik,” kata Vardy setelahnya.
“Saya tidak akan mengatakan saya melakukan sesuatu yang berbeda dalam hal bermain. Mungkin berjalan di lapangan akan memerlukan beberapa penyesuaian, tapi saya pikir yang paling penting adalah saya menjaga diri saya sendiri dalam hal pemulihan maksimal. Sejujurnya, saya bugar sampai sekitar 65 menit!
