Permintaan Khusus Shin Tae-yong ke PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi

VIVA – Timnas Indonesia akan bertandang ke Arab Saudi pada laga pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2024.

Lima hari kemudian, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Tepatnya 10 September 2024.

Mengingat waktunya sangat singkat, Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengajukan permintaan khusus kepada PSSI.

Ia meminta jadwal penerbangan khusus ke Arab Saudi dan Australia. Hal ini agar para pemain Timnas Indonesia dapat istirahat yang cukup.

Karena waktu yang singkat, pelatih STY meminta pesawat dan jadwal khusus agar bisa punya waktu istirahat, kata anggota Exco PSSI Arya Sinulingga melalui akun YouTube resminya.

Jadi malam ini kami sudah rapat dengan Garuda untuk mengubah jadwal, semoga tidak terlewatkan dan diterima oleh tim, tambah Arya.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan rencana perjalanan timnas Indonesia. Nantinya, pasukan Shin Tae Yong akan langsung terbang ke Jakarta beberapa jam setelah laga melawan Arab Saudi di Jeddah.

“Kalau main di Arab Saudi jam 10 malam, selesai jam 12 malam. Iya mungkin mandi, naik penerbangan khusus jam 3 atau 4 pagi langsung ke Jakarta biar bisa lebih banyak main di Indonesia,” kata Arya.

Arya juga menjelaskan rencana perjalanan tim Indonesia untuk laga melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober).

Arya mengatakan, Shin Tae Yong juga meminta penerbangan khusus untuk pertandingan ini.

“Di sini pemain asing kita terbang langsung dari Indonesia ke Bahrain. Kumpulkan semua orang di Bahrain H-3 atau H-4 dan mainkan pada [10 Oktober]. Mereka kemudian bermain melawan Tiongkok di Qing Dao pada 15 Januari. “Kalau menggunakan pesawat komersil, perjalanannya tidak lama, rata-rata butuh waktu 30 jam untuk sampai ke sana.

“Jadi bayangkan Anda bermain pada [10 Oktober], Anda berangkat keesokan harinya dan kembali pada [12 Oktober]. Anda sangat lelah dan Anda bermain pada [15 Oktober]. Jadi permintaannya lebih besar, mungkin bisa. Dapatkan mereka pesawat khusus dari Bahrain dan mereka akan terbang ke China. “Kemudian tanggal 16 kami akan kembali ke negara masing-masing karena kompetisi sudah selesai dua bulan lagi,” kata Arya. 

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *