Mau Beli Spare Part Copotan? Pahami Tips Aman Ini

Bogor, VIVA – Di berbagai wilayah Indonesia, dealer suku cadang pacopotan masih mudah ditemukan. Dengan harganya yang murah, hanya sedikit orang yang suka membeli suku cadang tersebut secara terpisah.

Biasanya suku cadang mobil ini diambil dari mobil yang pernah mengalami kecelakaan berat atau mobil tua yang sudah tidak digunakan lagi.

Mereka mungkin juga pemilik mobil yang tidak memiliki uang ekstra untuk memperbaiki mobilnya yang rusak.

Meski memiliki harga yang murah, namun pelanggan tetap harus memperhatikan produk yang ingin dibelinya.

Pak Jali yang menjalankan usaha bengkel mobil di Parung, Bogor ini mengatakan, bagi pelanggan yang ingin membeli suku cadang tersebut bisa mencarinya dengan cermat.

Biasanya pelanggan yang datang ke sini melihat-lihat atau melihat-lihat bagiannya, katanya usai bertemu VIVA di Parung, Bogor.

Ia pun mencontohkan, misalnya ketika pelanggan ingin membeli mesin mobil, biasanya mereka mendatangkan mekanik untuk memeriksanya.

“Pelanggan di sini kebanyakan pemilik bengkel, misalnya kalau mau beli mesin mobil, mekaniknya datang lihat,” kata Jali.

Kemudian, pelanggan harus membayar untuk bagian-bagian penting. Pastikan tidak ada retakan atau retakan lainnya.

Misalnya masyarakat mau beli spion, lampu mobil, atau lampu belakang mobil, harus dicek apakah ada bekas atau retak,” ujarnya.

Ditambahkannya, “Kami punya sumber dayanya sendiri, kalau misalnya ingin mengecek listrik (mobil) masih ada atau tidak. Di sini kami bisa membantu,”

Jali juga mengatakan, tidak ada perbedaan suku cadang yang dilepas pada mobil yang pernah mengalami tabrakan atau mobil yang sudah lama terbengkalai.

Jujur saja tidak ada bedanya, disini kami juga menjual spare part yang masih dalam kondisi bagus dan bisa digunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *