Jakarta – Pengamat sepak bola Bung Towel menjadi sorotan karena mengkritik kebijakan naturalisasi yang diterapkan PSSI dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY).
Bagi Bung Towel, PSSI dinilai sangat agresif dalam melakukan naturalisasi pemain. Baginya, hal ini membuat kompetisi Ligue 1 yang sejatinya merupakan peluang untuk mengembangkan pemain timnas terkesan marginal.
Hingga saat ini, sudah puluhan pemain yang didaftarkan untuk bermain di timnas Indonesia. PSSI baru saja melakukan naturalisasi pemain NEC Nijmegen Calvin Verdonk pada Selasa, 4 Juni 2024.
“Pertanyaan kritisnya adalah: berapa lama naturalisasi yang cepat ini akan bertahan? Berapa lama lagi?” kata Toalha di Apa Kabar Night Indonesia tvOne pada 26 April 2024.
Terkait kritikan Towel, penerjemah STY untuk timnas Indonesia, Jeong Seok-seo atau Jeje, memberikan penjelasannya dalam podcast Plus26 di YouTube pada Kamis, 11 Juli 2024.
Jeje menyebut STY tak pernah menanggapi berbagai kritik yang ditujukan kepadanya. Menurutnya, sebagai pengamat sepak bola di Indonesia, Bung Towel berhak berkomentar soal si kulit bulat.
“Mari kita hormati saja apa yang disampaikannya, terserah siapa yang mau menerimanya atau tidak, terserah semua orang,” ujarnya.
Sementara itu, Jeje mengungkapkan, para pemain lawas juga tidak pernah menanggapi kritik yang dilontarkan Bung Towel. Para pemain, kata dia, hanya fokus memenangkan pertandingan.
“Mereka makan saja (santai). Ya, mereka adalah pemain profesional, mereka siap mendengar hinaan dan pujian. “Tergantung situasi atau kualitasnya,” ujarnya.
“Ya pada dasarnya mereka bisa menerima apa saja,” tutupnya.