VIVA – Untuk menciptakan mobil tersebut, tentunya berbagai macam riset dan pengembangan telah dilakukan oleh pihak pabrikan, baik dari segi desain, mesin, fitur interior bahkan penempatan lubang tangki.
Namun setiap merk mempunyai ciri khasnya masing-masing, sehingga desain mobil tidak akan sama dengan merk lainnya, kecuali posisi tangki bahan bakar yang beberapa pabrikan mempunyai kesamaan.
Misalnya pada beberapa mobil Honda lubang tangki berada di sisi kiri, sedangkan pada sebagian besar mobil Toyota lubang tangki berada di sisi kanan, begitu pula pada mobil merek Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, dll.
Pada umumnya mobil yang masih mengandalkan mesin pembakaran pasti membutuhkan tangki bahan bakar atau tanki. Namun, tidak semua posisi tangki pada setiap kendaraan diciptakan sama.
Utamanya akses pengisian bahan bakar, sebenarnya lubang tangki mobil ada di sisi kanan atau kiri. Sehingga pemilik perlu mengatur posisinya ketika ingin mengisi bahan bakar di SPBU atau SPBU.
Dirangkum dari beberapa sumber, tampak posisi lubang tangki mobil aslinya berada di depan atau belakang, bukan di kiri dan kanan. Pada tahun 1960-an, beberapa pabrikan mobil Eropa menggunakan desain ini.
Salah satunya adalah Mercedes-Benz W155 atau 220d yang memiliki lubang tangki bensin tepat di bawah pelat nomor belakang. Berbeda dengan Volkswagen Beetle generasi pertama yang memiliki bukaan tangki di bagian depan.
Namun karena posisi tersebut dinilai berbahaya, maka produsen mobil yang ada di dunia saat itu melakukan review. Pasalnya, posisi tangki di bagian belakang atau depan dianggap berbahaya ketika mobil mengalami kecelakaan.
Dianggap sebagai titik crumple zone, di mana sering terjadi tabrakan dari belakang atau depan dan mobil berpotensi terbakar atau meledak. Oleh karena itu, hingga saat ini semua mobil memiliki lubang tangki di sisi kanan atau kiri.
Adapun alasan para insinyur menciptakan posisi ini juga didasarkan pada estetika. Demikian diungkapkan mantan Divisi Technical Service Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman saat dikonfirmasi Viva Automotive.
Menurut dia, posisi penutup tangki pada setiap mobil memiliki ciri khas tersendiri, disesuaikan dengan desain kendaraan, hingga pusat gravitasi dan beberapa elemen yang bersarang di dalamnya.
Maksudnya mencari titik berat mobil secara keseluruhan. Misalnya poros Avanza agak condong ke kiri, pengemudi di kanan, lalu tangki di kanan sehingga berat. .Rasanya seimbang produk Toyota hasil kolaborasi dengan Daihatsu, tutup bensinnya semua pas,” kata Ivan.
