Padang – Liga 1 2024-2025 akan segera dimulai. Turnamen terbesar di Indonesia ini dijadwalkan pada Agustus 2024 dengan diikuti 18 tim.
Tiga pesaingnya merupakan tim promosi Liga 2 musim lalu 2023-2024. PSBS Biak, Semen Padang FC, dan Malut United menjadi tiga tim yang diincar sebagai lawan di La Liga 1 2024-2025.
Sebelum ajang besar tersebut, masing-masing tim mempersiapkan kekuatannya mulai dari pemain hingga pelatih.
Menariknya, kompetisi La Liga 1 2024-2025 hanya akan menampilkan empat pelatih lokal untuk bersaing dengan 14 arsitek asing dalam informasi terbaru Lapang Bola, Kamis 11 Juli 2024. Inilah empat pelatih yang dimaksud. Widodo Cahyono Putro (Madura Bersatu)
Nama Widodo sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta sepak bola tanah air. Pelatih yang saat ini membesut Madura United ini merupakan salah satu striker andalan Timnas Indonesia pada era 1990-an.
Pria yang saat ini berusia 53 tahun ini memulai karir kepelatihannya pada tahun 2010 sebagai asisten pelatih timnas sepak bola Indonesia.
Widodo resmi berada di Madura United hingga Juli 2024 setelah menjadi pelatih Arema FC pada Februari 2024. Imran Nahumarury (Malut United)
Imran juga merupakan mantan pemain Indonesia. Ia resmi ditunjuk menjadi pelatih kepala Malut United mulai tahun 2023. Pada musim pertamanya, pria berusia 45 tahun itu berhasil membawa timnya menjuarai Liga 1.
Imran telah mencatatkan 22 penampilan untuk Malut United sejauh ini. Ia berhasil mengungguli Laskar Kie Raha dengan sembilan gol, imbang 10 kali, hanya tiga kali.
Hendri Susilo (Semen Padang FC)
Pelatih ini merupakan pelatih baru Semen Padang FC yang resmi direkrut pada Maret 2024. Namun, Hendri sudah tidak asing lagi di tim Sumbar karena pada tahun 2021 juga pernah melatih Kabau Sirah yang dikenal dengan nama Semen Padang FC. .
Sebelumnya, Hendri dikukuhkan menjadi pelatih Sriwijaya FC pada tahun 2023. Mengawali karir sebagai juru taktik, pria berusia 58 tahun itu dikukuhkan menjadi pelatih kepala tim U-18 Indonesia pada tahun 2005. Rahmad Darmawan (Barito Putera)
Rahmad Darmawan merupakan pelatih yang banyak berkiprah di Liga Indonesia. Saat ini ia kembali ditunjuk menjadi pelatih Barito Putera mulai tahun 2023. Sebelumnya ia pernah melatih Laskar Antasari pada tahun 2022.
Selama menjabat sebagai pelatih, Rahmad Darmawan tiga kali menjuarai Liga Indonesia bersama Sriwijaya FC pada musim 2007-2008 hingga 2009-2010.
Ia pula yang mengantarkan klub terbesar Sumsel itu menjuarai Liga Utama Indonesia (Liga 1) pada 2007-2008.