Viral Mobil SUV Pelat Merah Isi Pertalite di SPBU, Kok Gak Malu?

VIVA – Penggunaan bahan bakar minyak berat atau bahan bakar bersubsidi seperti pertalite masih belum menjadi tujuan, banyak mobil mewah bahkan kendaraan pemerintah yang menggunakan bahan bakar beroktan 90. Oleh karena itu, untuk meringankan beban pemerintah akibat subsidi yang tidak tepat sasaran, digunakanlah bahan bakar minyak beroktan 90 pertalite akan terbatas. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini sedang mengupayakan kebijakan tersebut.

Targetnya tiga minggu, artinya sekitar bulan September diharapkan ada kejelasan penggunaan BBM bersubsidi.

Namun, sebelum dibatasi, Pertamina secara bertahap melakukan pelacakan terhadap pengguna Pertalite, salah satunya mencatat nomor plat mobil saat mengisi bahan bakar dengan oktan paling rendah.

Bahkan, beberapa SPBU (SPBU umum) telah menghilangkan nama Pertalite di papan depan dan ada pula yang menerapkan kode QR untuk memastikan hanya yang terdaftar di aplikasi yang bisa mengisi.

Sebelum peraturan baru tentang pembatasan pertalite berlaku, lampiran Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 mencantumkan jenis kendaraan yang berhak mendapatkan bahan bakar bersubsidi. Pertama, kendaraan perseorangan di jalan untuk angkutan orang atau barang yang mempunyai TNKB hitam bertulisan putih,

Dua kendaraan umum yang diperuntukkan bagi angkutan orang atau barang mempunyai nomor kendaraan primer berwarna kuning dengan tulisan berwarna hitam, kecuali truk perkebunan dan pertambangan yang rodanya lebih dari enam.

Ketiga jenis angkutan umum tersebut antara lain ambulans, mobil jenazah, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan pengumpul sampah.

Artinya, tidak disebutkan kendaraan perusahaan berpelat merah boleh diisi Pertalite. Namun masih ada pegawai pemerintah yang menggunakan BBM bersubsidi sehingga sering terekam kamera dan menjadi viral.

Yang terakhir adalah Daihatsu Terios berplat merah Z 1245 T. Dalam video yang diunggah Tiktok @pinterpolitik_, terlihat mobil SUV milik pemerintah tersebut sedang mengisi bahan bakar Pertalite di sebuah SPBU di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bahkan, dari segi performa, pabrikan merekomendasikan Terios baru menggunakan bahan bakar minimal beroktan 92. SUV yang tetap berbagi platform dengan Avanza-Xenia lawas ini mengandalkan mesin 1.500 cc. mesin bensin silinder dengan penggerak roda belakang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *