Tangerang, VIVA – Gizi buruk merupakan permasalahan kompleks yang memiliki banyak bentuk. Hal ini terjadi ketika tinggi badan anak lebih rendah dari usianya, yang merupakan suatu bentuk malnutrisi yang umum.
Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, mempengaruhi kesehatan umum dan potensi masa depan mereka. Scroll Untuk lebih jelasnya, silakan datang!
Selain itu, anak-anak dengan stunting berisiko mengalami defisiensi imun, gangguan kognitif, masalah perilaku, serta kesehatan tulang dan otot yang buruk.
Dr Prawira Winata, Chief Medical Officer Abbott Nutrition di Indonesia, menjelaskan saat ini terdapat sekitar 148 juta anak stunting di dunia, dan 6,3 juta diantaranya berada di Indonesia, atau satu dari lima anak.
“Malnutrisi mempengaruhi anak-anak dari segala usia dan kondisi sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, pemberantasan gizi buruk memerlukan kerja sama antara pemerintah dan swasta,” kata dr Prawira dalam keterangannya, Jumat, 23 Agustus 2024.
Tips mencegah malnutrisi
Lebih dari 80 orang tua dan anak mengikuti konseling gizi dan pemantauan gizi buruk di TK Islam Bunayya, Tangerang. Para guru di sekolah-sekolah tersebut diajarkan bagaimana menggunakan grafik pertumbuhan untuk mengukur dan memantau pertumbuhan anak secara rutin untuk mengidentifikasi masalah remaja.
Komalasari M.Pd, Direktur Pendidikan Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, mengatakan pengurangan dan pencegahan penularan pada anak menjadi prioritas di Indonesia.
“Penting untuk mendorong kesadaran dan pemahaman tentang tes tumbuh kembang dan gizi yang baik selain kebutuhan pendidikan orang tua dan guru untuk mendukung tumbuh kembang anak. “Kemitraan antara Abbott dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan terus memperkuat upaya kami di negara ini untuk memerangi penyebaran penyakit ini,” kata Komalasari saat itu.
Inisiatif Growth Watch Abbott dilaksanakan melalui kegiatan seperti pemantauan rutin tinggi badan anak dan nutrisi yang tepat untuk menjaga pertumbuhan, kesehatan dan perkembangan anak di negara ini.
Inisiatif ini menyediakan alat dan sumber daya, termasuk Kalkulator Pedia Pertumbuhan, sebuah alat online untuk mengukur, melacak, dan memantau pertumbuhan anak dengan mudah. Alat ini juga memberikan informasi nutrisi untuk mendukung pertumbuhan yang sehat.
