Jakarta, VIVA – Potensi masa depan industri kurir diyakini semakin cerah dengan meningkatnya potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai USD 146 miliar (Rp 2,277 triliun) pada tahun 2025 dan meningkat hingga 8 kali lipat (Rp. 18,216 triliun) pada tahun 2030.
Oleh karena itu, industri jasa kurir dan logistik perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan membangkitkan dan memperkuat konektivitas, termasuk layanan.
Perkembangan e-commerce dan kemajuan teknologi dalam integrasi proses logistik menjadi daya tarik bagi generasi muda yang melek teknologi untuk terlibat dalam pengembangan logistik di era digital.
Dimana hal ini menjadi sumber daya baru dalam transformasi digital meliputi proses, teknologi dan manajemen (SDM). Pembaharuan di sektor ini tetap harus diupayakan melalui partisipasi para pelaku industri agar keahlian yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan industri yang semakin digital di masa depan.
Atas komitmennya di bidang jasa dan transformasi digital, perusahaan jasa kurir PT Citra Van Titipan Kilat atau Tiki berhasil meraih dua penghargaan bergengsi.
First Top Brand Award 2024 kategori Courier Services yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing dan Frontier Research. Juara kedua Brand Communication Excellence Indonesia 2024 kategori Kampanye Digital bertajuk ‘Sangat Bagus’ yang diselenggarakan oleh Majalah MIX Marcomm (SWA Media Group).
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi di 3 bidang yaitu produk dan layanan, teknologi dan sumber daya manusia (SDM). Pencapaian kami saat ini tidak lepas dari upaya bersama karyawan dan mitra waralaba di seluruh Indonesia,” ujar senior marketing manager Tiki. dan komunikasi, Khalila Yuniarto.
