JAKARTA, VIVA – Dalam keadaan tertentu, pengemudi mungkin mendapati kendaraannya bocor. Hal ini seringkali dianggap sebagai masalah oleh pengemudi, namun sebenarnya Anda tidak perlu khawatir.
Knalpot berperan sebagai komponen yang mengeluarkan gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran pada mesin. Namun pada beberapa kasus, knalpot juga bisa mengeluarkan air atau asap putih.
Dikutip dari situs resmi Suzuki, Sabtu 24 Agustus 2024, Knalpot yang bocor tidak selalu menjadi pertanda adanya masalah, seperti kebocoran pada mobil. Malah bisa dibilang sebaliknya, knalpot yang encer merupakan tanda mesin dalam kondisi prima.
Kejadian seperti ini sangat umum terjadi, apalagi jika Anda mengendarai mobil menggunakan sistem EFI atau injeksi bahan bakar elektronik. Oleh karena itu, terlihat kondisi kebocoran air pada mobil merupakan kondisi yang normal.
Dalam satu siklus proses pembakaran, sedikitnya akan terbentuk 18 molekul air melalui pelarut. Oleh karena itu, sangat wajar jika pipa knalpot kendaraan anda mengeluarkan air, terutama untuk kendaraan (EFI).
Saat mesin mobil sedang panas, kondisi seperti itu bisa saja terjadi, apalagi jika suhu di sekitar sedang dingin. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi knalpot yang mengeluarkan air.
Namun, Anda tetap harus memperhatikan berapa banyak air yang keluar. Kalau hanya setetes saja masih normal. Namun jika debitnya mengeluarkan air dalam jumlah besar, ini mungkin pertanda adanya masalah.
Penyebab kebocoran air
1. Terjadi penguapan. Gas karbon dioksida hasil pembakaran mesin akan larut menjadi banyak tetesan air.
2. Suhu dingin dan panas pada mesin
Saat Anda memarkir kendaraan pada malam hari, suhu udara sekitar lebih sejuk dibandingkan pada siang hari. Saat Anda melakukan pemanasan mesin mobil di pagi hari, suhu udara masih cukup dingin dan hal ini menyebabkan suhu dingin dan panas pada mesin mobil.
Jika mobil diparkir dalam waktu lama di cuaca dingin, proses pengembunan tidak bisa dihindari. Proses ini akan lebih cepat ketika mesin mobil dihidupkan.
3. Kinerja Catalytic Converter Mesin mobil memiliki komponen yang disebut catalytic converter. Komponen ini mampu mengubah jumlah gas yang dikeluarkan dari pipa knalpot menjadi lebih sedikit. Selain itu, gas tersebut akan menjadi air jika terkena suhu rendah.
4. Masalah Piston Piston merupakan salah satu komponen terpenting pada mesin mobil. Beberapa fungsi piston antara lain mengubah tenaga yang dihasilkan pembakaran menjadi energi mekanik, mengatur volume silinder, dan mengeluarkan gas hasil pembakaran.
Jika komponen ini rusak atau bermasalah, salah satu akibatnya adalah menyebabkan pipa knalpot kendaraan mengalami kebocoran air. Biasanya juga disertai dengan munculnya asap berwarna putih.
5. Bus kebanjiran atau hanyut Mobil yang baru kebanjiran pasti keluar airnya. Selain itu, mobil yang salah dicuci juga bisa menyebabkan kendaraan bocor.
