Fakta Mengejutkan di Balik Maarten Paes Bisa Perkuat Timnas Indonesia

VIVA – Setelah berbulan-bulan, Maarten Paes akhirnya resmi bisa memperkuat timnas Indonesia. diumumkan Ketua Umum PSSI Eric Thohir pada Minggu 18 Agustus 2024.

Kabar gembira bagi sepak bola Indonesia. PSSI hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang panjang dan panjang, Maarten Paes akhirnya berhasil terdaftar dan kini bisa sah bermain untuk timnas Indonesia, tulis Eric Thohir di media sosial pribadinya.

“Dengan kecintaan dan kebanggaannya terhadap Indonesia serta ambisinya untuk memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia, kami yakin penandatanganan Marten akan memperkuat timnas, terutama saat menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia,” imbuhnya.

Dibalik kabar gembira ini terdapat fakta menakjubkan tentang Maarten Pace. Penjaga gawang FC Dallas ini sebenarnya bukan keturunan Indonesia. 

Mengapa dinaturalisasi untuk memperkuat Garuda Force?

Penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa Paes merupakan keturunan neneknya yang berkewarganegaraan Belanda namun lahir di Indonesia. Hal ini terjadi ketika Indonesia masih bernama Hindia Belanda.

“[Nenek saya] lahir dan tinggal di sana [Indonesia] selama 5-6 tahun, lalu Perang Dunia. Lalu dia pergi ke kamp Spanyol-Jepang selama bertahun-tahun, lalu kembali ke Belanda dengan kapal laut,” kata Pace. Saluran YouTube resmi FC Dallas.

Paes menambahkan, ia mengaku sudah membicarakan keputusannya menjadi WNI dengan neneknya yang kini telah meninggal dunia. 

“Saya ingin bermain untuk Indonesia karena ini adalah penghormatan kepada nenek saya yang meninggal sebulan lalu. Saya sangat dekat dengannya, dia akan memasak untuk saya, mengajari saya memasak dan itu [soal naturalisasi]. Percakapan terakhir sebelumnya. dia meninggal,” kata Paes.

“Saya membicarakannya dan menatap matanya, jadi itu perasaan yang sangat istimewa baginya. Itu sisi pribadi, tapi kalau bicara sepak bola, peluangnya tidak terbatas. Indonesia sudah dekat dengan Olimpiade dan Piala Dunia 2026. Kualifikasinya di Amerika,” ujarnya. .

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *