Jakarta, VIVA – Govinda Group merilis album barunya yang bertajuk Govinda Live Studio Session – London 2023. Tak main-main, selama menggarap album ini Govinda mendapat kesempatan unik dimana proses rekaman dan produksinya berlangsung di Abbey Road Studios di London, London. .
Sekadar informasi, perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan rekaman paling terkenal dan sakral di dunia, dan menjadi impian para musisi dunia untuk datang ke sana.
Maka tidak mengherankan jika ini merupakan peluang luar biasa bagi Govinda. Mari kita simak artikel lengkapnya di bawah ini.
Untuk mempromosikan album barunya, tim Govinda yang terdiri dari Muhammad Irfan Hadari (Ifan) – vokal, Ade Nurulianto – gitar, Yosaphat Luki Marendra – bass dan Richie Ismail (JJ) – drum, datang langsung ke VIVA.CO.ID. Berkantor di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Rabu 14 Agustus 2024.
Berbicara di acara VIVAKustik, Govinda banyak bercerita mengenai album barunya, salah satunya soal biaya produksi yang mencapai Rp 2 miliar.
“Iya kurang lebih ya (senilai Rp 2 miliar),” kata Ade Nurulianto.
Ade mengungkapkan, harga besar tersebut sudah termasuk tiket pesawat dan masih banyak lagi. Ada juga piringan hitam atau vinil. Sesi Studio Langsung Govinda – Album London 2023 dirilis dalam bentuk vinil.
“Kami punya sponsor dan ya, tapi itu saja, semuanya termasuk tiket pesawat, akomodasi, vinyl,” kata Ade.
Makanya harganya besar sekali, makanya kita kerjakan dengan sangat hati-hati dan videonya masih banyak, rekaman live-nya belum kita keluarkan, itu 12 video. Belum ada video yang lain, imbuhnya.
Karena gajinya yang tinggi, Ade mengaku sempat stres saat proses produksi. Untungnya semuanya berjalan lancar hingga akhirnya album dirilis.
“Iya tentu saja (ada cinta), tapi sekali lagi, musik itu tidak bisa ditebak, jadi yang bisa kita lakukan adalah promo yang tepat dan bagaimana membuat lagu ini hebat lewat album yang sama. Biasanya album seperti itu ada satu atau dua lagu jackpot.
