Jakarta, Titik Kumpul – Di era digital yang penuh dinamisme dan persaingan global, generasi muda menghadapi tantangan untuk mempersiapkan diri sejak dini agar bisa meraih karir cemerlang.
Namun, akses terhadap pendidikan berkualitas yang dapat membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan seringkali menjadi hambatan, terutama bagi mereka yang menghadapi kendala keuangan. Kondisi ini bisa membuat banyak talenta muda kehilangan kesempatan berkembang di bidang yang diminati.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Fakultas Ilmu Budaya Universitas BINUS menyelenggarakan acara Studium Generale pada tanggal 24 Agustus 2024 yang kemudian dilanjutkan dengan peluncuran empat program studi baru. Acara ini menjadi momen penting bagi mahasiswa dan calon mahasiswa untuk memahami pentingnya memulai sejak dini dalam kemajuan karir di era digital.
Tema yang diangkat, “Menciptakan Bakat Kreatif dalam Masyarakat Multikultural yang Siap Bersaing secara global di Era Digital” menyoroti komitmen fakultas dalam memberikan solusi melalui program Beasiswa 100%.
Acara diawali dengan Studium Generale yang menghadirkan pembicara dari perusahaan terkemuka seperti Otsukai, Huawei, Grand Mansion dan Catalyst. Mereka berbagi wawasan tentang bagaimana industri saat ini sangat membutuhkan talenta yang tidak hanya kreatif namun juga mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja multikultural dan berbasis teknologi.
“Acara Studium Generale dan peluncuran program baru ini merupakan langkah nyata BINUS University dalam menjawab tantangan era digital dengan menawarkan solusi berupa pendidikan berkualitas global,” ujar Rektor BINUS University Nelly.
“Melalui acara ini, kami tidak hanya mempersiapkan siswa untuk bersaing di pasar tenaga kerja global, tetapi juga memastikan bahwa mereka dapat memulai karir awal yang sukses di industri bisnis, multikultural, digital, dan kreatif saat ini,” lanjutnya.
Para pembicara menekankan bahwa era digital membuka banyak peluang baru, namun untuk memanfaatkannya secara maksimal, generasi muda harus siap sejak awal. Mereka harus mampu memahami teknologi, menguasai keterampilan digital, dan memiliki wawasan budaya yang luas. Memulai sejak dini untuk membangun karir di bidang ini menawarkan keunggulan kompetitif yang memungkinkan Anda mencapai posisi strategis di industri global.
“Alumni Sastra Inggris Binusian 2008, saya sangat optimis dan sangat mendukung program baru yang akan dicanangkan BINUS. Selamat atas peluncuran empat program baru di BINUS University. Global Business Chinese, Japanese Popular Culture, Creative Digital English, dan Psikologi Digital merupakan sebuah langkah luar biasa “untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan global di era digital,” ujar Ibu Angel Lazuardi selaku direktur Grand Mansion.
Kami menghadapi masa depan dengan keterampilan khusus.
Bisnis Global Tiongkok: Program ini mempersiapkan lulusan untuk memasuki bisnis global dengan fokus pada bahasa dan budaya Tiongkok, memberi mereka keunggulan dalam menjembatani hubungan bisnis antara Indonesia dan Tiongkok. Departemen ini hadir di BINUS @Kemanggisan dan BINUS @Alam Sutera
Budaya Populer Jepang: Dengan mengedepankan konteks pembelajaran budaya populer Jepang seperti anime, manga, musik dan fashion, program ini tidak hanya mengeksplorasi bahasa dan budaya Jepang secara mendalam, namun juga memahami tren budaya populer, perusahaan industri kreatif Jepang, dan lintas budaya. komunikasi budaya untuk karir global. Departemen ini hadir di BINUS @Kemanggisan.
Creative Digital English: Menggabungkan keterampilan bahasa dengan keterampilan digital, program ini mempersiapkan lulusan untuk berkarir di bidang kreatif yang memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif di era digital. Jurusan ini hadir di BINUS @Kemanggisan.
Psikologi Digital: Program inovatif ini menggabungkan psikologi dengan ilmu komputer dan memungkinkan lulusan untuk mengembangkan teknologi yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Departemen ini hadir di lokasi berikut: BINUS @Kemanggisan, BINUS @Bandung, BINUS @Malang dan BINUS @Semarang.
Keempat program ini dirancang untuk memberikan siswa kesempatan untuk memulai karir mereka sejak dini dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di industri global. Dengan membekali diri sejak dini, siswa akan lebih siap dan percaya diri memasuki dunia kerja yang penuh tantangan.
Untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, Fakultas Ilmu Budaya juga meluncurkan program beasiswa 100%. Beasiswa ini memberikan dukungan penuh kepada calon mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi di salah satu dari empat program baru.
Program ini mencakup biaya kuliah penuh, memastikan bahwa kendala keuangan tidak lagi menjadi kendala bagi mereka yang ingin memulai karir di bidang yang diminati.
“Kami berharap melalui program studi baru ini dan dukungan penuh dari program beasiswa 100%, dimana kami juga mencari talenta-talenta berbakat melalui beasiswa Talent Scouting, yang terutama diberikan kepada generasi muda yang memulai karir sejak dini karena keinginan ukuran populer di Japan Culture, Global Business Chinese dan Creative Digital English”, ujar Ibu Elisa selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya BI.
“Dengan persiapan yang matang dan semangat untuk terus belajar, kami yakin generasi muda Indonesia dapat menjadi talenta kreatif yang tidak hanya siap bersaing secara global, namun juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat di tengah perubahan yang begitu cepat. kali.