VIVA – General Manager PSSI Eric Tahir buka suara soal nasib Martin Pace yang tak bisa memperkuat timnas Indonesia meski sudah menjadi WNI pada April 2024.
Kiper FC Dallas itu terkena larangan bermain berdasarkan Pasal 9 huruf B ayat 3 UU Transfer Asosiasi FIFA. Pada usia 22 tahun, Paes bermain di tim nasional muda Belanda (U-21).
PSSI tidak puas dengan keputusan FIFA dan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan FIFA akan mengumumkan status boleh tidaknya Martin Pace bermain di timnas Indonesia pada 18 Agustus 2024.
Yunus mengatakan di Plaza Mandir, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024, “Tanggal sidangnya 15 Agustus. Pengumumannya tanggal 18. Insya Allah akan kita upayakan untuk mencapainya.”
Namun saat pertanyaan serupa dilontarkan kepada Ketua Umum PSSI Eric Tahir, ia mengaku belum mengetahuinya. Eric Tahir mengatakan kepada wartawan: “Saya tidak tahu, Pak Younis Nosy lebih tahu dari saya, saya tidak bisa menjawab.”
Eric Tahir mengatakan: “Yang jelas, prinsipnya kami menunggu hasil pertemuan antara FIFA dan CAS.” Saya tidak tahu tanggalnya. Mungkin sebaiknya Anda bertanya kepada Pak Yunus Nosy dari mana dia mendapatkannya.
Di jantung pertahanan Timnas Indonesia, Martin Pace terus bersinar di Major League Soccer (MLS). Pace tetap menjadi andalan di bawah pemerintahan FC Dallas.
Belum lama ini, Martin Pace juga mengikuti pertandingan antara MLS All Stars dan Liga MX-All Stars. Paes satu tim dengan bintang MLS lainnya seperti Hugo Lloris, Sergio Busquets, Jordi Alba dan masih banyak pemain lainnya.
