JAKARTA – Sarvenda didampingi pengacaranya melayangkan ajakan terbuka kepada warganet yang menyebarkan berita bohong yang mencemarkan nama baik. Wanita bernama keluarga Venda ini tak terima dengan pemberitaan bohong soal hubungannya dengan putranya Betrand Peta.
Usai surat somasi, Venda meminta para pengguna akun media sosial yang dipanggil untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dalam waktu tiga jam x 24 dan meminta mereka menghapus postingan yang memuat berita bohong. Klik untuk selengkapnya, yuk!
Dan apabila jangka waktu di atas tidak terpenuhi, maka klien kami akan menggunakan haknya sebagai warga negara untuk menempuh jalur hukum dengan mengajukan tuntutan pidana melalui Kepolisian Republik Indonesia, kata Abraham Simon, kuasa hukum Sarwenda, di Kecamatan Kedoya, Jakarta. , Rabu Barat, 15 Mei 2024
Dalam kesempatan itu, Venda mengungkapkan, informasi palsu tersebut berlangsung lama hingga ia mengambil tindakan tegas. Selain itu, Venda mengaku sangat terganggu dengan informasi palsu tentang hubungannya dengan Betrand.
“Karena masalah ini sudah terjadi sejak lama dan akhirnya saya berani mengambil tindakan tegas.” Mengapa sulit? Karena cerita ini sudah berlangsung lama dan membuat saya sedih,” kata Wenda.
Sebagai seorang ibu, Wenda pun merasa harus menjaga kesehatan mental anak-anaknya dari berita bohong yang tersebar di media sosial. Juga, ada anak-anak yang lebih besar.
“Dan ini membuat anak-anak saya bingung karena di posisi saya saya harus menjaga pikiran anak-anak saya, penghidupannya, seperti yang selalu saya katakan, mereka sudah dewasa, ada yang sudah dewasa dan bisa membaca,” kata Wenda.
Istri Ruben Onsu pun membantah keras kabar bohong yang beredar soal hubungannya dengan Betrand Peto.
Oleh karena itu, saya ingin mengklarifikasi semua yang dikatakan orang sebagai gosip dan saya harus memastikan agar hal tersebut tidak membingungkan anak-anak saya di kemudian hari, tidak hanya anak-anak saya tetapi juga keluarga saya, ”ujarnya.