Kapten TNI, Kepala Intel di Papua Guncang Markas Militer Amerika Serikat

Titik Kumpul – Ternyata prajurit TNI bukan satu-satunya yang ada di militer dunia. Terbukti banyak prestasi gemilang yang berhasil diraih para pesilat Indonesia di kancah internasional.

Yang terbaru adalah Kapten Sus R Gemelizer Debe. Perwira TNI AU ini menggemparkan markas militer Amerika Serikat dengan meraih Wingman Award.

Berdasarkan siaran informasi resmi TNI AU yang dilansir Titik Kumpul Military, pada Senin, 26 Agustus 2024, Kapten Sus R Gemelizer Debe meraih penghargaan tersebut saat mengikuti International Intelligence Application Officer Course yang digelar di Pangkalan TNI AU Goodfellow, San Angelo, Texas. , Amerika Serikat.

Ia meraih Wingman Award karena dianggap sebagai siswa teladan. Dan tidak ada juri yang memutuskan, namun ia dipilih langsung oleh rekan-rekan mahasiswa pendidikan intelijen.

Rekan-rekannya memilih Kapten Sus R Gemelizer Debe karena setelah tiga bulan menjalani pelatihan, hanya seorang perwira TNI AU yang bisa menyatukan siswa di kelas sebagai satu tim.

Tidak semua tentara di belahan dunia mana pun dapat mengikuti pelatihan ini. Hanya penggerak di dunia intelijen militer udara.

Perlu diketahui, Kapten Sus R Gemelizer Debe merupakan perwira TNI yang selama ini aktif di dunia intelijen, bahkan saat ini ia ditugaskan sebagai Kepala Intelijen (Kaintel) Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Papua.

Maka di Pangkalan Angkatan Udara Goodfellow Kapten Sus R Gemelizer Debe dan perwira intelijen militer dari beberapa negara di dunia dilatih dengan berbagai materi terkait International Intelligence Application Officer Course.

Mulai dari analisis dasar, fundamental intelijen, struktur militer, ancaman musuh, ISR (intelijen, pengintaian) dan perencanaan operasional.

Tak main-main, seluruh materi yang diajarkan kepada perwira TNI AU lulusan Perwira Karier (PaPk) TNI tahun 2012 ini merupakan materi yang diambil langsung dari Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).

Dan setiap siswa, termasuk Kapten Sus R Gemelizer Debe, akan diuji keterampilan kerja tim, analisis, dan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan intelijen penerbangan bagi peserta internasional.

Baca: Brigadir Indra Heri Pindah ke 5 Kodam dan Tiba-tiba Berakhir Sebagai Perwira Tinggi Kostrad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *